Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, ANTARA JATENG - Para
astronom, Senin waktu setempat, menemukan lagi 10 planet ramah kehidupan
yang punya ukuran dan suhu seperti Bumi, sehingga total kini ada 219
planet di luar sistem tata surya yang kemungkinan menjadi tempat adanya
kehidupan seperti di Planet Bumi.
Para ilmuwan menemukan calon-calon planet yang bisa ditempati kehidupan itu pada penerawangan terakhir dari observasi Teleskop Ruang Angkasa Kepler milik NASA terhadap 200.000 sampel bintang dalam konstelasi Cygnus.
Ratusan ribu kandidat planet itu termasuk 10 planet berbatu baru yang jarak dari bintangnya telah memungkinkannya mengandung air. Jika air itu ada, para ilmuwan yakin air likuid adalah kunci untuk kehidupan.
"Pertanyaan penting kita adalah apakah kita sendirian," kata ilmuwan program Kepler Mario Perez dalam konferensi pers. "Mungkin saja Kepler hari ini memberi tahu kita secara tidak langsung bahwa kita tidak sendirian."
NASA meluncurkan teleskop Kepler pada 2009 untuk mempelajari planet-planet mirip Bumi. Selama empat tahun menjalani misi, Kepler sudah menemukan 2.335 planet dan 1.699 calon planet, sehingga total 4.034 planet. Jumlah itu sudah termasuk 50 planet yang ukuran dan suhunya sama dengan Bumi.
Para ilmuwan juga menyatakan keberadaan sekitar 3.500 planet di luar sistem tata surya.
Data Kepler juga menyediakan cara baru dalam menaksir apakah sebuah planet punya permukaan padat seperti Bumi, atau hampir seluruhnya gas seperti Neptunus. Pembedaan ini akan membantu ilmuwan di Bumi untuk menemukan planet-planet seperti Bumi atau mendapatkan petunjuk adanya kehidupan di luar Bumi, demikian Reuters.
Para ilmuwan menemukan calon-calon planet yang bisa ditempati kehidupan itu pada penerawangan terakhir dari observasi Teleskop Ruang Angkasa Kepler milik NASA terhadap 200.000 sampel bintang dalam konstelasi Cygnus.
Ratusan ribu kandidat planet itu termasuk 10 planet berbatu baru yang jarak dari bintangnya telah memungkinkannya mengandung air. Jika air itu ada, para ilmuwan yakin air likuid adalah kunci untuk kehidupan.
"Pertanyaan penting kita adalah apakah kita sendirian," kata ilmuwan program Kepler Mario Perez dalam konferensi pers. "Mungkin saja Kepler hari ini memberi tahu kita secara tidak langsung bahwa kita tidak sendirian."
NASA meluncurkan teleskop Kepler pada 2009 untuk mempelajari planet-planet mirip Bumi. Selama empat tahun menjalani misi, Kepler sudah menemukan 2.335 planet dan 1.699 calon planet, sehingga total 4.034 planet. Jumlah itu sudah termasuk 50 planet yang ukuran dan suhunya sama dengan Bumi.
Para ilmuwan juga menyatakan keberadaan sekitar 3.500 planet di luar sistem tata surya.
Data Kepler juga menyediakan cara baru dalam menaksir apakah sebuah planet punya permukaan padat seperti Bumi, atau hampir seluruhnya gas seperti Neptunus. Pembedaan ini akan membantu ilmuwan di Bumi untuk menemukan planet-planet seperti Bumi atau mendapatkan petunjuk adanya kehidupan di luar Bumi, demikian Reuters.