Keduanya dilabeli nama Lumix DMC-GX8 berharga Rp16 juta dan Lumix Hybrid Single Mirrorles DMC-G7 yang dijual Rp11 juta.
"Kami ingin meningkatkan peran teknologi dalam menunjang gaya hidup sehari-hari," kata Product Manager Audio and Digital Imaging Panasonic Indonesia, Agung Ariefiandi di Jakarta, Kamis.
Definisi 4K video imagery tersebut diklaim mampu menangkap gambar lebih detail dan halus, serta ditunjang kombinasi sensor Digital Live MOS dengan Venus Engine untuk meminimalisir noise.
Lumix GX8 mengusung resolusi 20,3 megapiksel dengan sensor Digital Live MOS serta fitur ISO25600, sementara Lumix DMC-G7 disenjatai resolusi 16 megapiksel bersensor Digital Live MOS.
Selain itu Panasonic juga memperkenalkan Software V-Log untuk kamera DSLM DMC-GH4 guna menjawab kebutuhan industri perfilman.
"Kami ingin meningkatkan peran teknologi dalam menunjang gaya hidup sehari-hari," kata Product Manager Audio and Digital Imaging Panasonic Indonesia, Agung Ariefiandi di Jakarta, Kamis.
Definisi 4K video imagery tersebut diklaim mampu menangkap gambar lebih detail dan halus, serta ditunjang kombinasi sensor Digital Live MOS dengan Venus Engine untuk meminimalisir noise.
Lumix GX8 mengusung resolusi 20,3 megapiksel dengan sensor Digital Live MOS serta fitur ISO25600, sementara Lumix DMC-G7 disenjatai resolusi 16 megapiksel bersensor Digital Live MOS.
Selain itu Panasonic juga memperkenalkan Software V-Log untuk kamera DSLM DMC-GH4 guna menjawab kebutuhan industri perfilman.