Pembuatan lubang biopori yang melibatkan Kodim 0733 BS Semarang tersebut diharapkan dapat mempercepat resapan air dan meningkatkan kesuburan tanah.
Kegiatan pedulil ingkungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Karya Bhakti TNI memperingati HUT ke 69 TNI dan HUT ke 64 Kodam IV Diponegoro.
Selain pembuatan biopori juga dilakukan upaya penghijauan dengan bantuan bibit tanaman berupa 5.000 batang trembesi, 5.000 batang sengon, 5.000 batang mahoni, 5.000 batang tati, dan 5.000 batang durian.
Hadir dalam acara tersebut GM PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng & DIY Subagjo Hari Moeljanto serta Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo.
Subagjo mengatakan bantuan pembuatan biopori dan bibit tanaman tersebut merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan, khususnya lingkungan di wilayah Semarang.
“Pembuatan lubang biopori, sangat penting untuk menciptakan pori-pori tanah yang akan meningkatkan daya resap air pada tanah. Dampaknya akan menghidupi fauna dalam tanah penyebab kesuburan,†katanya.
Pangdam IV Diponegoro Sunindyo menyambut baik kerja sama antara Pertamina dengan Kodam IV Diponegoro dalam membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
"Keberadaan lubang biopori ini sangat membantu mengatasi persoalan banjir di Kota Semarang. Meski dibuat pada musim kemarau, lubang biopori juga memiliki manfaat sebagai rongga ventilasi tanah yang erat kaitannya untuk menjaga kesuburan tanah,†jelas Sunindyo. (ksm)
Kegiatan pedulil ingkungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Karya Bhakti TNI memperingati HUT ke 69 TNI dan HUT ke 64 Kodam IV Diponegoro.
Selain pembuatan biopori juga dilakukan upaya penghijauan dengan bantuan bibit tanaman berupa 5.000 batang trembesi, 5.000 batang sengon, 5.000 batang mahoni, 5.000 batang tati, dan 5.000 batang durian.
Hadir dalam acara tersebut GM PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng & DIY Subagjo Hari Moeljanto serta Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo.
Subagjo mengatakan bantuan pembuatan biopori dan bibit tanaman tersebut merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan, khususnya lingkungan di wilayah Semarang.
“Pembuatan lubang biopori, sangat penting untuk menciptakan pori-pori tanah yang akan meningkatkan daya resap air pada tanah. Dampaknya akan menghidupi fauna dalam tanah penyebab kesuburan,†katanya.
Pangdam IV Diponegoro Sunindyo menyambut baik kerja sama antara Pertamina dengan Kodam IV Diponegoro dalam membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
"Keberadaan lubang biopori ini sangat membantu mengatasi persoalan banjir di Kota Semarang. Meski dibuat pada musim kemarau, lubang biopori juga memiliki manfaat sebagai rongga ventilasi tanah yang erat kaitannya untuk menjaga kesuburan tanah,†jelas Sunindyo. (ksm)