"Hari ini (4/9), saya melihat progresnya Alhamdulillah bagus. Yang mestinya dijadwal baru 0,2 persen, tetapi sudah mencapai 10 persen," katanya saat meninjau pengerjaan GOR Tri Lomba Juang Semarang, Kamis.

Pihak kontraktor, kata dia, sudah diwanti-wanti agar pembangunan tahap kedua GOR Tri Lomba Juang bisa diselesaikan tepat waktu sesuai yang ditargetkan, namun tidak mengesampingkan aspek kualitas.

"Sebelum 27 Desember 2014, saya minta pengerjaan ini (GOR Tri Lomba Juang, red.) harus bisa selesai. Secara kualitas, saya juga titip karena terletak di tengah kota. Di jantung Kota Semarang," katanya.

Desain GOR Tri Lomba Juang, kata Hendi, memang diupayakan serasi dengan Taman Pandanaran yang akan dibangun tak jauh dari tempat itu, agar "nyambung" dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Semarang.

Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Semarang Agus Riyanto mengatakan desain tampilan depan GOR Tri Lomba Juang memang diserasikan dengan Taman Pandanaran.

"Jadi, ada satu kesatuan dan keserasian (antara GOR Tri Lomba Juang dan Taman Pandanaran, red.). Masyarakat segera bisa melihat hasilnya meski nanti masih ada tahap pembangunan ketiga," katanya.

Pihaknya terus mengawal proyek pembangunan tahap kedua GOR Tri Lomba Juang agar berjalan sesuai dengan yang ditargetkan, bahkan diupayakan progresnya bisa melampaui apa yang ditetapkan.

"Hari per hari harus diperhatikan betul. Harapan saya, jangan sampai kehilangan momentum, saya kawal terus. Sekarang ini sudah bagus. Targetnya 0,2 persen, ternyata tercapai 10 persen," katanya.

Agus melihat kinerja kontraktor yang menangani proyek pembangunan tahap kedua GOR Tri Lomba Juang cukup profesional, sebab pengerjaannya dilakukan simultan dan ada pembagian sendiri-sendiri.

"Yang menangani gedung tim sendiri, lapangan tenis ada sendiri lagi, kemudian tribun juga sendiri. Dua bulan ke depan, diharapkan struktur sudah selesai, kemudian dilanjutkan pengerjaan lain," katanya.

Ditanya antisipasi molornya pembangunan GOR Tri Lomba Juang, ia mengatakan selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, serta melihat capaian dengan target.

"Kontraktor kan punya 'schedule', ya dilihat itu saja. Bagaimana komitmen kontraktor terhadap 'schedule' secara konsisten. Progresnya hari ini kan 10 persen, mudah-mudahan terus meningkat," kata Agus.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024