Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Respati Ardi mengajak Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari meninjau progres revitalisasi GOR Indoor Manahan Solo, Jawa Tengah.
Pada kunjungannya, Rabu, Raja Sapta mengapresiasi segala fasilitas di GOR Indoor Manahan Solo yang disebut siap menjadi vanue penyelenggaraan kompetisi olahraga berstandar internasional.
"Sekarang saya komunikasi dengan Pak Wali, bagaimana platform yang baik bisa diisi dengan konten-konten menarik, dengan banyaknya fasilitas ini, banyak event yang akan digelar di Solo, tinggal kreativitasnya, tidak hanya olahraga ya," katanya.
Dengan fasilitas infrastruktur, ia optimistis Kota Solo bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk penyelenggaraan event olahraga termasuk untuk cabang olahraga disabilitas.
"Di Kota Solo ada Pak Jokowi, ada Mas Gibran Wapres, dan Mas Ardi Wali Kota Solo adalah semua orang yang suka olahraga. Jadi fasilitas ini, semua pusat NPC juga ada di Solo. Apalagi Paralympic itu juga kami dorong supaya levelnya di Asia, di dunia, lebih meningkat lagi prestasinya," katanya.
Melihat infrastruktur olahraga yang sudah siap, Raja Sapta yang sebelumnya juga sudah mengunjungi Paralympic Training Center di Karanganyar menyebut akan membawa event tinju nasional di Solo.
"Dengan semua fasilitas ini, tadi juga sudah lihat NPC (Paralympic Training Center) semegah itu dengan dua tower, nanti ketika GOR ini sudah diresmikan kami bisa datangkan event tinju," katanya.
Sementara itu, Respati mengapresiasi dan mendukung rencana event olahraga nasional yang akan digelar di Solo.
"Kami tidak ada kekayaan alam, pendapatan kota dari wisata. Kami akan genjot sport tourism, ini akan menarik multiplier effect ke sektor ekonomi, sosial, dan lainnya," katanya.