Sebanyak 37 siswa kelas I hingga kelas VI SD tersebut, masih mengenakan seragam sekolah sambil membawa poster yang bertuliskan, "kami tidak mau dipindah ke SD 1 Wates, perbaiki sekolah kami jangan dianaktirikan, aku tetap di sini, kami minta dipertahankan".
Padahal, siswa kelas VI hari ini rencananya mengikuti ujian latihan.
Salah seorang siswa kelas VI, Siti Juliani, mengaku enggan dipindah ke SD 1 Wates, karena sudah mendekati ujian nasional.
Selain itu, kata dia, jarak antara rumah dengan SD 1 Wates cukup jauh.
Andrean Ananda siswa lainnya mengaku enggan dipindah karena masih butuh adaptasi dengan teman-teman baru di SD 1 Wates.
"Bahkan, banyak siswa dari SD 2 Wates yang dikerjai oleh siswa SD 1 Wates," ujarnya.
Orang tua salah satu siswa, Daroji, mengakui anaknya bersama teman-teman lainnya memang sepakat tidak mau pindah ke SD 1 Wates, karena alasan jarak dan harus adaptasi lagi dengan lingkungan barunya.
"Kami juga khawatir, dengan keselamatan mereka karena harus menyeberang jalan raya yang padat kendaraan," ujarnya.
Ia juga menyangsikan, kesanggupan para guru untuk melakukan antarjemput siswa SD 2 Wates dalam jangka waktu yang lama.
