Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jawa Tengah Heri Setiyono ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, tambahan satu medali emas tersebut dari nomor lari 400 meter putra.
Budi Ahmad Prayogo yang turun atas nama PPLP Jawa Tengah berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 48,12 menit, sedangkan perak direbut Edi Suhartono (UPI Bandung) dengan catatan waktu 48,42 menit, sedangkan perunggu direbut Edy Haryadi (Garuda Jaya) 48,61 menit.
Dengan tambahan emas tersebut, Jateng sudah mengumpulkan dua medali emas karena sebelumnya Krisna Wahyu juga menjadi yang terbaik di nomor tolak peluru putra.
Sementara itu pelari Jateng Unik Setyorini berhasil meraih medali perak pada nomor lari 10 ribu putri dengan catatan waktu 42,07 menit, medali emas direbut Sumatera Barat Yulianti Utari dengan catatan waktu 42,01 menit sedangkan perunggu Siti Khotijah (Lokomotif Salatiga) 42,37 menit.
Pada nomor lari 800 meter putra, pelari Jateng Sugeng gagal meraih medali karena hanya menempati peringkat keempat, sedangkan pada lempar lembing putri atlet Jateng Dian Kartika Ratnasari batal tampil karena kondisinya tidak fit.
Kemudian pada nomor lari 400 meter putri, 100 meter putra dan putri, Jateng tidak menurunkan waklinya di kejuaraan atletik Panglima TNI yang berakhir Sabtu (26/1).
Pada nomor cross countri delapan kilometer perorangan putri, atlet Jateng Novita Andriyani hanya kebagian medali perak sedangkan medali emas direbut mantan pelari nasional Supriati Sutono (PAAD).
Medali perunggu direbut pelari asal klub Lokomotif Salatiga Lailatul Astiyati.
Pada nomor beregu yang menempuh jarak 10 kilometer ini tim PAAD yang dipimpin pelari asal Jateng Agus Prayogo juga menyabet medali emas.
Pada corss country perorangan putra, kata dia, Jateng masih menunggu hasil pelarinya Haryanto. "Kalau tadi sepertinya meraih emas tetapi ternyata dicatatan resmi hanya perunggu, makanya kita masih menunggunya," katanya.