"Rasanya saya sudah haus untuk bertarung lagi, makanya saya ingin secepatnya main lagi," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jumat malam.
Daud Yordan meraih gelar juara dunia pada usia 24 tahun ketika mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva dengan KO pada ronde kedua di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012.
Hal yang sama juga dialami Chris John yang meraih gelar juara dunia juga pada usia 24 tahun saat menang atas petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Daud Yordan sekarang ini memiliki rekor pertarungan 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Kekalahan diderita dari Calestino Caballero yang sekarang ini menjadi juara dunia kelas bulu WBA dan dari Chris John.
Sementara itu, Chris "The Dragon" John saat ini memiliki rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri (pertarungan seri melawan Jose Cheo Rojas/Venezuela dan Rocky Juarez/Amerika Serikat).
Ketika ditanya targetnya setelah memegang gelar juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan mengatakan, semuanya tergantung pada promotor saja.
"Saya ke mana saja arahnya tidak masalah. Yang jelas keinginan pribadi saya sekarang ini adalah bertarung secepatnya," kata petinju Sasana Kayong Utara tersebut.
Meskipun kurang dua pekan bertarung merebut gelar juara dunia, Daud Yordan tetap menjalani latihan di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan yang juga kakaknya.
Di samping itu, Daud Yordan juga membantu adiknya Yohanes Yordan yang akan mempertahankan juara nasional kelas bulu super untuk menghadapi petinju Jakarta pada pertarungan di Kalimantan Tengah, 20 Mei 2012.