Semarang (ANTARA) - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meninjau Gereja Katedral Semarang, Rabu, guna melakukan pengecekan langsung kesiapan pasokan listrik dalam mendukung rangkaian ibadah Natal 2025 serta malam pergantian Tahun Baru 2026.
Dalam kunjungan tersebut, Darmawan didampingi Direktur Distribusi PT PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN Yusuf Didi Setiarto serta jajaran manajemen PLN.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan sistem kelistrikan di lokasi ibadah berjalan andal, aman, dan tanpa kedip selama perayaan berlangsung.
Ia menegaskan bahwa PLN memberikan perhatian khusus terhadap kelistrikan di seluruh gereja di Indonesia agar ibadah Natal dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.
"Tugas kami adalah memastikan agar pasokan listrik dalam rangka memperingati misa atau malam Natal nanti berjalan lancar," katanya.
"Maka di gereja-gereja seluruh Indonesia, tim PLN kami tugaskan untuk memastikan sistem kelistrikan aman, pasokan listrik andal, dan untuk gereja kami bangun sistem tanpa kedip," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa keandalan kelistrikan di Gereja Katedral Semarang dijaga melalui sistem pengamanan berlapis.
Pada lapis pertama, pasokan listrik disuplai dari dua penyulang yang berbeda. Selain itu, PLN juga menyiagakan UPS berkapasitas 250 kVA dan genset sebagai cadangan daya di lokasi.
Untuk mendukung rangkaian peribadatan di dalam gereja, turut disiapkan UPS 10 kVA guna memastikan pasokan listrik tetap stabil tanpa gangguan.
Sementara itu, Kepala Gereja Katedral Semarang, Romo Yosafat Dhani Puspantoro Pr. menyampaikan apresiasinya atas perhatian khusus yang diberikan PLN terhadap keandalan kelistrikan pada perayaan Natal.
Menurut dia, jumlah umat yang hadir saat hari raya biasanya meningkat signifikan dibandingkan hari biasa.
"Di Gereja Katedral Semarang, daya tampung di dalam gereja sekitar 800 orang. Namun dengan penambahan tenda di area luar, jumlah umat bisa mencapai hingga 3.000 orang," katanya.
Dengan dukungan kelistrikan yang andal dan penerangan yang sangat terjamin, kata dia, tentu sangat membantu perayaan Natal di Gereja Katedral Semarang.
"Semoga menjadi berkat sehingga umat dapat beribadah dengan baik dan khidmat," katanya.

