Semarang (ANTARA) - Almaz Fried Chicken yang dikenal sebagai restoran yang menjual kuliner khas Arab Saudi melebarkan sayapnya di Kota Semarang, dengan membuka cabang di Jalan Majapahit, Semarang, yang menjadi cabang ke-151 di Indonesia.
General Manager Almaz Fried Chicken Supriyanto, di Semarang, Sabtu, mengatakan bahwa kelebihan ayam goreng Almaz adalah rasanya yang khas ala Saudi Arabia.
Yakni, kaya rempah, potongan ayamnya besar, dengan ayam krispinya yang memiliki daging lembut dan bumbu rempah yang meresap ke dalam daging dan tulang ayamnya.
Daging ayamnya berwarna orange karena bumbu-bumbu rempahnya yang meresap yang membuat rasanya lezat dan gurih, dilengkapi dengan saus tomat, saus sambal, saus garlic mayo, sambal bawang untuk melengkapi ciri khas Indonesia.
Untuk nasinya juga berbeda dengan restoran cepat saji biasanya, sebab Almaz Fried Chicken lebih memilih menyediakan menu nasi kebuli.
Selain ayam goreng krispi dan nasi kebuli, ada juga "beef burger" dan "beef ayam", kentang goreng yang digoreng sampai renyah dan terasa lezat saat ditambah saus cocolan khasnya
"Kentang goreng ini cocok menjadi menu pendamping ayam goreng dan nasi kebuli, nugget, kripik kentang dan aneka macam minuman yang semuanya halal. Dan semuanya dibandrol dengan harga yang terjangkau di kantong," katanya, saat grand opening Almaz Fried Chicken Semarang Majapahit.
Diakuinya, pemilihan lokasi gerai di Jalan Majapahit memang sengaja memilih yang padat penduduk dan banyaknya kuliner yang ada di lingkungan itu, apalagi gerai yang baru dibuka ini tidak jauh dengan Demak yang dikenal Kota Wali.
Dengan hadirnya Almaz Fried Chicken di Semarang diharapkan dapat menambah variasi kuliner yang disukai masyarakat serta menjadi pilihan favorit bagi para pecinta kuliner di Kota Atlas.
Menurut dia, pembukaan gerai di Kota Semarang itu juga membuka peluang usaha, memberi lapangan kerja baru, termasuk juga lapangan kerja bagi pemasok dari bahan-bahan yang digunakan.
"Sebesar 5 persen dari omzet kami sumbangkan ke lingkungan gerai, dan 5 persen dari penghasilan bersih disumbangkan ke Palestina," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga berupaya menggelar kegiatan untuk meningkatkan keimanan bagi karyawan, misalnya kegiatan mengaji setiap Senin dan Jumat.
Karyawan juga diajak untuk membiasakan mengerjakan shalat Sunnah, serta membaca Alquran atau tadarus, minimal satu lembar setiap hari.
"Kami undang guru untuk memberi ajaran agama sehingga saya yakin keberkahan akan datang dan masuk surga," katanya.

