Cilacap (ANTARA) - Sebanyak 77 perwira Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap terlibat dalam program Pertamina Energi Negeri (PEN) 8.0 yang menyasar 1.844 siswa di enam Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Cilacap, Senin (25/8).
Program tahunan Pertamina (Persero) yang memasuki tahun ke-8 ini memberi kesempatan bagi perwira dari seluruh Pertamina Group untuk menjadi pengajar sehari. Mereka berbagi inspirasi, memperkenalkan dunia bisnis dan operasional Pertamina, serta menanamkan tata nilai dan karakter positif kepada peserta didik.
Yang menarik, jajaran manajemen Kilang Cilacap turun langsung ke sekolah-sekolah sasaran. General Manager KPI RU IV Wahyu Sulistyo Wibowo menjadi pembina upacara dan pengajar di SD Negeri Tritih Wetan 01.
Sementara SMOM (Senior Manager Operation & Manufacturing) Aqwamus Shoif hadir di SD Negeri Slarang 02, Manager Production I Agus Rahmat Jamal di SD Negeri Karangkandri 03, Manager General Support Dian Puspita Rini di SD Negeri Kalisabuk 01, Manager OPI Ihya Ramadhanu Khairil di SD Negeri Gumilir 01, serta Ketua Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Dwi Jatmoko di SD Negeri Menganti 01.
Koordinator PEN 8.0 Wilayah Cilacap, Wahyudi Ihsan mengapresiasi keterlibatan manajemen dan relawan dalam kegiatan ini. “Pengalaman satu hari ini sangat berharga, berbagi dengan peserta didik SD yang penuh antusias belajar dan mengenal hal-hal baru,” katanya.
Baca juga: Kilang Cilacap dukung pengembangan pusat budi daya sidat di Panikel
Ia menyebut PEN 8.0 mengusung semangat Akasha yang berarti ruang, sebagai wadah bagi anak-anak untuk berkreativitas, berpikir kritis, dan menyuarakan ide. Tahun ini, kegiatan membawa tema “Energi untuk Negeri, Anak Hebat, Indonesia Kuat” sebagai penanda pentingnya kolaborasi, inspirasi, dan edukasi nyata untuk membangun generasi unggul.
General Manager KPI Cilacap Wahyu Sulistyo Wibowo menegaskan kegiatan ini menjadi momentum bagi relawan untuk membagi ilmu dan mengenalkan Pertamina lebih dekat. “Sebarkan tata nilai, karena itu fondasi untuk masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, metode yang digunakan para relawan bersifat inspiratif dan interaktif. Anak-anak dikenalkan dengan produk Pertamina serta peran penting perusahaan energi ini dalam kehidupan sehari-hari melalui media yang kreatif dan mudah dipahami.
Kepala SD Negeri Kalisabuk 01, Aswan, menyambut positif pelaksanaan PEN 8.0. “Terima kasih kepada Pertamina, ini pengalaman yang sangat berharga bagi anak didik kami. Semoga ada program lain untuk terus memacu semangat anak-anak,” katanya.
Selain mengajar, Kilang Cilacap juga menyalurkan bantuan berupa perangkat Alat Pemadam Api Ringan (APAR), seragam sekolah, alat tulis, dan peralatan kebersihan. Khusus SD Negeri Tritih Wetan 01, diberikan tambahan bantuan bibit pohon buah, serta 1.000 ekor bibit ikan lele dan nila.
Keterlibatan Kilang Cilacap dalam PEN 8.0 merupakan implementasi Asta Cita ke-6, yakni pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi, termasuk peningkatan akses infrastruktur dan pendidikan di pedesaan.
Baca juga: Produk SAF berbahan baku minyak jelantah jadi kado HUT Ke-80 RI
Baca juga: Pertamina kirim perdana bahan bakar pesawat berbahan baku jelantah
Baca juga: Pertamina UMK Academy 2025 dorong UMKM naik kelas

