Demak (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyerahkan sebanyak 650 paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, sebagai upaya mengurangi beban warga kurang mampu, Sabtu.
Penyerahan bantuan paket sembako secara simbolis juga dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Bupati Demak Eisti'anah, Forkopimda, serta perwakilan komunitas motor yang ikut mendampingi kegiatan "Sambang Warga" yang berlangsung di Balai Desa Babalan.
"Ratusan paket sembako tersebut berasal dari berbagai sumber, di antaranya dari Pemprov Jateng, Pemkab Demak, serta Baznas," kata Bupati Demak Eisti'anah ditemui usai penyerahan bantuan paket sembako secara simbolis di Balai Desa Babalan, Sabtu.
Ia mengungkapkan bantuan ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, hingga anak yatim.
Pada kesempatan tersebut, Eisti'anah menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan sambang warga ini menjadi wujud nyata kedekatan pemimpin dengan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir yang masih banyak membutuhkan perhatian.
"Alhamdulillah hari ini (23/8) warga kami menerima bantuan langsung dari Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakilnya Taj Yasin Maimoen. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Kepala Desa Babalan Nor Akfas mengungkapkan bantuan yang diterima tidak hanya 650 paket sembako, melainkan ada bantuan makanan anak, kasur, tenda gulung, selimut, family kit, serta kids ware.
Bantuan tersebut, kata dia, tidak hanya untuk penanggulangan kemiskinan, termasuk ada bantuan bencana alam.
"Acara utamanya biker community, kebetulan komunitas motor hendak melakukan aksi sosial turut didampingi Gubernur dan Wakilnya hingga ke Desa Babalan yang berdekatan dengan kabupaten tetangga," ujarnya.
Nantinya, kata dia, ratusan paket sembako tersebut akan dibagikan kepada warga tidak mampu, disabilitas, dan yatim, terutama yang masuk dalam data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jateng juga meninjau langsung kondisi infrastruktur, termasuk jembatan dan jalan di kawasan perbatasan.
Ahmad Luthfi menegaskan pembangunan infrastruktur yang mendukung ekonomi serta wilayah tapal batas menjadi prioritas pemerintah provinsi.
"Daerah pesisir seperti Babalan ini memiliki potensi besar, mulai dari perikanan hingga garam. Oleh karena itu, kami lakukan evaluasi menyeluruh, termasuk infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan," ujarnya.
Ia menekankan perhatian terhadap wilayah terluar dan berbatasan langsung dengan daerah lain menjadi konsentrasi pemerintah.
"Infrastruktur yang berkaitan dengan ekonomi dan tapal batas adalah urat nadi yang harus kita perkuat," katanya.

