Temanggung (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0706/ Temanggung, Jawa Tengah, membangun akses jalan beton di lereng Gunung Sumbing di Desa Banaran Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung.
Perwira Seksi Teritorial Kodim Temanggung Kapten Cba Muhabib di Temanggung, Jumat, menyampaikan berlokasi di Desa Banaran, Kabupaten Temanggung, TMMD kali ini menantang batas fisik dan mental dengan membangun jalan beton sepanjang 800 meter di wilayah yang dikenal sulit diakses karena kemiringan dan tekstur tanah yang labil.
Menurut dia, jalan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan denyut nadi baru bagi masyarakat desa yang selama ini harus berjibaku melawan waktu dan cuaca hanya untuk membawa hasil tani atau mengakses layanan dasar.
"Kita tahu tantangan geografis di lereng Sumbing tidak mudah. Tapi kami hadir untuk membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika dilakukan bersama rakyat. TMMD bukan hanya membangun jalan, tapi membangun masa depan," katanya.
Ia menyampaikan dengan progres pembangunan yang terus dikebut, jalan beton 800 meter ini diproyeksikan akan membuka akses lebih cepat ke pusat ekonomi dan pendidikan, serta mempercepat distribusi hasil pertanian seperti tembakau dan sayuran yang menjadi sumber utama mata pencaharian warga.
Menurut dia, TMMD Reguler Ke-125 di Desa Banaran bukan hanya tentang menaklukkan medan ekstrem lebih dari itu, ini adalah kisah tentang harapan, kerja keras, dan kemanunggalan sejati antara TNI dan rakyat.
"Medan di sini sangat berat. Kalau hujan, jalannya licin. Tapi sekarang saya punya harapan berkat TMMD dan TNI, kami bisa punya jalan yang kuat dan tahan lama. Ini bukan hanya beton, tapi harapan," kata warga Desa Banaran, Budi.
Ia menyampaikan dengan keterlibatan langsung warga bersama Satgas TMMD, semangat gotong royong begitu terasa.
Menurut dia, proyek ini tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga merekatkan hubungan antara rakyat dan TNI.
Baca juga: TMMD Temanggung gelar donor darah untuk kepedulian sosial

