Semarang (ANTARA) - Ulama muda kharismatik KH Yahya Zainul Maarif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengingatkan para sarjana agar jangan sampai melupakan jasa orang tua ketika telah meraih kesuksesan.
"Jangan lupa, untuk bisa lulus sarjana dan menerima ilmu karunia Allah SWT, terdapat perjuangan banyak pihak, termasuk dari orang tua kita," katanya saat Wisuda Ke-93 Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang di Semarang, Sabtu.
Meski sekarang telah menyandang gelar sarjana, magister, dan dokter, kata dia, mereka jangan lupa bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari jasa dan doa orang tua.
Oleh karena itu, guru besar bidang ilmu hukum Islam itu, mengatakan para intelektual kampus jangan sampai abai dengan prinsip "birrul walidain", yakni berbakti kepada orang tua.
Diakui oleh Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon itu, tidak semua kampus menekankan prinsip tersebut, tetapi Unissula merupakan perguruan tinggi yang menjunjung tinggi "birrul walidain".
Menurut dia, Unissula mengutamakan pendidikan karakter keislaman yang menjadi pegangan dalam berbakti dan menjunjung tinggi marwah kedua orang tua.
Baca juga: Fakultas Hukum Unissula lepas 322 wisudawan
Selepas dari kampus, kata dia, lulusan dituntut untuk menjadi pejuang karena telah dibekali keilmuan paripurna bagian dari karunia agung yang diberikan oleh Allah SWT.
"Ilmu yang dimiliki ini harus disyukuri, apapun bentuknya, apabila diterapkan dengan baik pasti membawa banyak manfaat. Kunci sukses salah satunya, adalah membahagiakan orang tua," kata Buya Yahya yang baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana psikologi di Unissula.
Rektor Unissula Gunarto mengapresiasi pencapaian para mahasiswa yang saat ini berhasil menyelesaikan program sarjana, magister, dam doktor.
Ia mengingatkan keberhasilan para lulusan ditopang doa dan kerja keras para orang tua sehingga Unissula mengajarkan prinsip "birrul walidain".
Unissula, kata dia, mengajarkan prinsip birrul walidain atau menghormati orang tua, yang menjadi bagian dari pendidikan karakter Islami, dengan manfaatnya yang luas untuk urusan dunia akhirat.
Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Ahmad Azhar Combo dan Ketua Umum YBWSA Bambang Tri Bawono.
Baca juga: FH Unissula siapkan empat kelas internasional
Baca juga: YBWSA gandeng Dinsos Semarang santuni lansia
Baca juga: Buya Yahya diwisuda di Unissula Semarang