Semarang (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) melepas sebanyak 322 wisudawan dan wisudawati dari program sarjana, magister, dan doktor pada wisuda periode ke-93 Juni 2025.
Dekan FH Unissula Dr. Djawade Hafidz, di Semarang, Jumat, menyampaikan bahwa lulusan FH sebanyak itu terbagi dalam empat program studi, yakni program studi sarjana hukum, magister hukum, magister kenotariatan, dan doktor ilmu hukum.
"Sebanyak 322 (lulusan) tersebut secara langsung, mereka kami lepas di tengah-tengah Fakultas Hukum sedang mengimplementasikan atau melaksanakan internasionalisasi program pendidikan," katanya.
Hal tersebut disampaikannya saat Rapat Senat Terbuka Pelepasan Sarjana, Magister Ilmu Hukum, Magister Kenotariatan, dan Doktor Ilmu Hukum Unissula Periode ke-93 Juni 2025.
Sedikit berbeda, dua ilmuwan hukum dari Utrecht University Belanda dan The Islamic University of Minnesota turut hadir pada prosesi pelepasan wisudawan dan wisudawati tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pelepasan lulusan tersebut merupakan rangkaian dari dengan kegiatan milad ke-62 FH Unissula.
Untuk semakin memperkuat internasionalisasi, FH Unissula juga akan menggelar konferensi internasional pada 18 Juni mendatang, dengan menghadirkan 13 pakar hukum dari 13 negara yang mencerminkan lima benua, benua Asia, Australia, benua Afrika, Eropa, dan Amerika.
"Dari 13 (pakar, red.) itu sudah 'confirm' semua, dan 10 orang itu insya Allah hadir secara offline di di Unissula selama saty minggu. Kemudian, dilanjutkan dengan presentasi 'call paper'. Telah terkirim sebanyak 162 artikel dari dalam dan luar negeri," katanya.
Artinya, kata dia, kegiatan tersebut memang diselenggarakan untuk memperkuat pelaksanaan internasionalisasi pendidikan di FH Unissula.
"Untuk tema yang diangkat adalah 'Implementasi Internasionalisasi Pendidikan Tinggi di Fakultas Hukum Unissula'. Kenapa mengambil tema internasionalisasi? Ini supaya bisa membumi dan setiap hari kami menggaungkan tema internasionalisasi itu," katanya.
Apalagi, kata dia, didukung dengan akreditasi yang diraih, mulai universitas dengan akreditasi unggul, FH unggul, demikian juga keempat program studi.
"Ini sangat-sangat memenuhi syarat untuk bisa kita melaksanakan internasionalisasi. Insya Allah tahun ini kamj sudah mulai melaksanakan kegiatan di tahun ajaran baru 2025-2026 mendatang," pungkas Djawade.

