Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan dua penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yakni peringkat satu kategori Pengawasan Kearsipan Tingkat Provinsi, dan Anugerah Memori Kolektif Bangsa (MKB) tahun 2025 terhadap arsip PKK Jawa Tengah sebagai pionir PKK Nasional.
Dua penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Gedung ANRI, Jakarta, Kamis.
"Arsip-arsip ini merupakan legacy (warisan) sejarah yang patut kita uri-uri (lestarikan, red.) budayanya," kata Luthfi, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Kamis.
Menurut dia, kearsipan merupakan bagian penting dalam rangka pembangunan berkelanjutan karena dari arsip-arsip tersebut dapat dilihat bagaimana perkembangan pembangunan.
Ia mengatakan bahwa arsip juga dapat menjadi salah satu acuan untuk menentukan kebijakan di masa depan.
"Ini sangat penting sekali. Jadi kita tidak boleh melupakan sejarah. Dengan arsip yang lengkap, kita akan melihat suatu legacy masa lalu untuk menjadikan masa depan lebih baik," katanya.
Dia mengatakan bahwa tugas aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Jateng dan kabupaten/kota adalah bekerja dengan ikhlas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan pengarsipan yang baik, kata dia, maka generasi penerus dapat melihat dan belajar hal-hal baik yang pernah dikerjakan oleh para pendahulunya.
Maka dari itu, ia mengatakan bahwa pengelolaan kearsipan di Jateng akan terus ditingkatkan, termasuk kaitannya dengan transformasi digital, serta digitalisasi arsip penting juga sudah mulai dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng.
Selain penghargaan yang diterima Pemprov Jateng, dua kabupaten di Jateng juga menerima penganugerahan MKB Tahun 2025.
Pertama, Kota Surakarta yang menerima penghargaan MKB untuk Arsip Perjalanan Karier Waldjinah Maestro Keroncong Indonesia (1967-2022) dan Arsip Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta (1953-1977).
Kedua, Kabupaten Pekalongan untuk Arsip Koperasi Batik Pekajangan (1939-2022): Perjuangan Ekonomi Sosial Pengusaha Bumiputra.
Baca juga: Polisi tangkap dua pengeroyok debt collector di Semarang