Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Birton gencar kampanyekan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat terhadap para siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kudus.
"Kami sudah beberapa kali menyambangi sekolah tingkat SMP di Kabupaten Kudus, sedangkan hari ini (22/5) di SMP Negeri 1 Kudus juga mengkampanyekan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris ditemui usai menghadiri apel pagi di halaman SMPN 1 Kudus, Kamis.
Ia berharap para pelajar benar-benar mempraktikkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
Selain menjadi langkah strategis membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, juga memiliki karakter kuat yang menjadi pondasi kesuksesan bangsa ini.
Tujuh kebiasaan baik yang dikampanyekan bersama Bellinda, yakni tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dilakukan melalui pembiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Ia juga meminta para siswa untuk menghormati guru maupun orang tua, karena keberhasilan dalam pendidikan juga tidak lepas dari doa mereka semua.
"Tetap semangat belajar karena nantinya menjadi generasi penerus bangsa," ujarnya.
Bellinda Birton juga mengajukan pertanyaan kepada siswa yang hafal tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, namun tidak ada yang berani maju untuk menjawabnya.
"Jangan patah semangat untuk menjadikan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat menjadi kebiasaan sehari-hari," ujarnya.
Selain untuk membentuk karakter yang kuat dan peduli terhadap lingkungan sekitar, kata dia, pembiasaan tujuh aktivitas baik tersebut juga modal untuk menghadapi dunia global yang semakin kompetitif.
Keberhasilan program tersebut, menurut dia, juga membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.
"Jika kita semua konsisten menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari maka optimistis Indonesia akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berbudi pekerti luhur, disiplin, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi cepat," katanya.
Baca juga: Bupati Kudus jalan kaki telusuri pegunungan untuk rancang jalan baru