Solo (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa melalui keberadaan ZCoffee di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Ketua BAZNAS RI Noor Achmad di sela peresmian ZCoffee di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan program tersebut menyasar mustahik dari kalangan mahasiswa.
"Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan mahasiswa di bidang usaha minuman kopi," katanya.
Ia berharap ke depan para mahasiswa dapat meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan mereka di bidang usaha minuman kopi.
"Program ZCoffee ini menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik yang merupakan mahasiswa sekaligus juga mengasah keterampilan mereka," katanya.
Ke depan, diharapkan ZCoffee dapat dikelola secara profesional sehingga dapat terus berkembang di seluruh kampus di Indonesia.
Deputi II BAZNAS RI M Imdadun Rahmat mengatakan target program ZCoffee tahun 2025 adalah memperluas kerja sama pelaksanaan program di sebanyak 100 titik baru di berbagai kampus, baik kampus negeri maupun kampus swasta dengan 200 barista mustahik penerima manfaat.
"Program ini berkolaborasi dengan kampus. Selain untuk meramaikan tren mahasiswa dalam menikmati berbagai varian rasa kopi juga untuk dapat memberikan dampak yang luas. Program ini juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi para barista mustahik penerima manfaat program ZCoffee," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNS Hartono mengapresiasi terjalinnya kolaborasi tersebut.
Ia berharap dengan digelarnya program ZCoffee, kampus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mahasiswa mustahik.
"Semoga dengan adanya program ini dapat memberi manfaat untuk kampus dan mahasiswanya," katanya.