Semarang (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Wilayah Forum Keluarga Alumni (Fokal) IMM Provinsi Jawa Tengah Prof Dr Zakiyyudin Baedhawy M Ag meminta Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) untuk memperhatikan kaderisasi di IMM.
"Kaderisasi IMM di PTMA adalah sarana pendewasaan kader untuk transformasi ke semua lini, baik internal juga pada diaspora eksternal di berbagai aspek kebangsaan," kata Zaky dalam keterangan tertulis di Semarang, Senin.
"Jadi, didik dan besarkanlah kader IMM di PTMA sebagai wujud kepedulian untuk transformasi dan diaspora kader di lingkungan yang lebih luas," kata Zaky yang juga Rektor UIN Salatiga itu menambahkan.
Zakiyyudin Baedhawy dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Fokal IMM Jawa Tengah, oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Fokal IMM, Prof.Dr.Ma'mun Murod Al Barbasy.M.Si., didampingi sekretaris Hammam Sanadi, Ph.D. Kamis (1/5). Kepengurusan ini menggantikan pengurus sebelumnya Prof Farid Wajdi dan Sekretaris Wahidin Hasan.
Nama-nama lain pengurus yang dikukuhkan, Prof.Dr. Jebul Suroso,M.Kep., Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, sebagai Dewan Penasehat, Dr. Nur Izzah, Rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan sebagai Wa Pekalongan, Prof.Dr. Mudzakar Isa, M.M, dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebagai Wakil Ketua Bidang Pengetahuan, dan Prof. Dr. Anam Sutopo, wakil ketua bidang pariwisata.
Wahidin Hasan, Sekretaris PW Fokal IMM Jateng pengurus sebelumnya, yang juga Wakil Ketua Umum PP Fokal IMM, mengatakan bahwa diaspora kaderisasi IMM dimulai dari kampus (PTMA).
"Karena PTMA adalah ibarat rumah sendiri bagi IMM, polarisasi gerak selanjutnya setelah mereka menjadi alumni IMM, mereka menyebar sebagai kader persyarikatan, umat dan bangsa," katanya.
Hasan menyambut baik terkait inovasi bidang di PW Fokal IMM Jawa Tengah, yang meliputi Bidang Pengetahuan, Papan, Pangan, Pariwisata dan Kewilayahan, tentu muatan ini menjadikan para alumni untuk mengelaborasikan gagasan terbaik untuk Jawa Tengah ke depan.

