Boyolali (ANTARA) - Peserta Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan Ke-XXI 2024 di Gedung Lembu Suro Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Peserta PKN merupakan tingkat II, pejabat yang telah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama yang berasal dari instansi pemerintah pusat dan daerah di Indonesia. Mereka disambut Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bambang Jiyanto dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali Lucia Dyah Suciati.
Perwakilan Kementerian LAN RI Mulyadi mengatakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam mengaktualisasikan kepemimpinan strategi sesuai tema "Inovasi Percepatan Ketahanan Pangan".
"Angkatan kami ini, ketahanan pangan, jadi kami di sini melihat potensi-potensi yang ada di Boyolali ini, yang akan dikembangkan nanti di desa di wilayah lain. Selain itu kami akan memberikan rekomendasi kepada Kabupaten Boyolali untuk pengembangan ke depan," katanya.
Mengapa memilih Kabupaten Boyolali, kata dia, dari riset awal daerah ini merupakan lumbung pangan untuk wilayah Jawa Tengah. Selain itu Boyolali menjadi kota yang indah, alam yang bagus, lahan pertanian yang subur, meskipun ada irigasi terbatas, tetapi lahan tadah hujan di sini tetap bisa maju dan berkembang.
"Kami akan berkunjung ke Desa Ngemplak Boyolali. Kami akan menanam pohon sebanyak 200 bibit sebagai tanda kenang-kenangan Angkatan Ke-XXI memberikan bibit jenis buah buahan dan kambing," katanya.
Sementara itu Kepala DKP Bambang Jihanto mengatakan Wakil Bupati Boyolali Iwan Irawan menerima rombongan visitasi peserta PKN LAN yang kebetulan separuhnya berasal dari Jateng.
Menurut mereka, kata dia, ketahanan pangan di Boyolali baik. Ia berharap apa yang mereka lihat nanti di Boyolali bisa menjadi bahan pertimbangan di daerahnya masing-masing.
"Boyolali secara umum bagus dan tidak pernah kekurangan pangan," katanya.