Dandim ajak warga Banyumas peduli lingkungan
Purwokerto (ANTARA) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0701/Banyumas Letnan Kolonel Arm Ida Bagus Adi Purnama mengajak seluruh warga daerah itu untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Ditemui di sela peluncuran program Mari Bergerak (Mager) yang digelar di halaman Menara Pandang Teratai, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, Dandim mengatakan terkait dengan kepedulian terhadap lingkungan, TNI juga memiliki program Bersatu dengan Alam sebagai bagian dari keikutsertaan dalam menjaga ekosistem alam.
"Kita juga melaksanakan untuk pengelolaan lingkungan, ada program dari TNI, yaitu program Bersatu dengan Alam dimana diharapkan ekosistem kita, alam kita tetap terjaga lestari dan pada hari ini (13/10) kita launching untuk gerakan tersebut," katanya di Purwokerto, Minggu.
Program Mager merupakan program kepedulian untuk mewujudkan rasa syukur dan partisipasi dalam berbagai persoalan sosial, kesehatan, serta lingkungan.
Peluncuran program Mager tersebut dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Purwokerto Colorfun Run 2024 yang digelar atas kolaborasi Komando Resor Militer (Korem) 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas, serta Sapphire Group untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 TNI dan HUT Ke-18 Sapphire Group.
Dalam kesempatan tersebut, Sapphire Group menyerahkan 50 unit bak sampah hibrida untuk mendukung kegiatan pengelolaan sampah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama kelompok swadaya masyarakat.
Direktur Bisnis Sapphire Grup, M Thamrin mengatakan manajemen tata kelola sampah di Banyumas menjadi rujukan negara-negara anggota ASEAN maupun PBB, sehingga memerlukan keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan lingkungan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memberikan bantuan berupa 50 bak sampah mengingat sektor perumahan menghasilkan sampah rumah tangga yang menjadi sasaran program Bank Sampah Hybrid.
"Jadi, kami juga akan mulai sosialisasikan, dimulai dari perumahan-perumahan dan bekerja sama dengan pemda. Dalam hal ini, kita bersinergi dengan TNI yang pada tahun ini berusia 79 tahun dan kita juga berharap seperti slogan TNI yang modern bersama rakyat," katanya.
Selain bak sampah hibrida, kata dia, pihaknya juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) gratis sebagai bentuk partisipasi untuk mempercepat kesiapan ekosistem kendaraan listrik ramah lingkungan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Menurut dia, siapa pun yang memiliki mobil listrik dapat mendaftar sebagai anggota (member) dan mengisi daya secara gratis.
"Kami mengajak teman-teman swasta lain untuk ikut berpartisipasi berkolaborasi dengan berbagai macam kegiatan kepedulian lingkungan," kata Thamrin.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri mengapresiasi bantuan bak sampah hibrida yang selanjutnya didistribusikan ke KSM-KSM (kelompok swadaya masyarakat) selaku pihak yang mengelola sampah.
Ia mengimbau masyarakat agar dalam mengelola sampah rumah tangga menjalin kerja sama dengan KSM, mengingat di Banyumas sudah tidak ada lagi tempat pembuangan sampah.
"Saya berharap kepada masyarakat agar berlangganan ke KSM untuk sampah rumah tangga, sehingga bisa benar-benar zero sampah di Banyumas," katanya.
Ditemui di sela peluncuran program Mari Bergerak (Mager) yang digelar di halaman Menara Pandang Teratai, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, Dandim mengatakan terkait dengan kepedulian terhadap lingkungan, TNI juga memiliki program Bersatu dengan Alam sebagai bagian dari keikutsertaan dalam menjaga ekosistem alam.
"Kita juga melaksanakan untuk pengelolaan lingkungan, ada program dari TNI, yaitu program Bersatu dengan Alam dimana diharapkan ekosistem kita, alam kita tetap terjaga lestari dan pada hari ini (13/10) kita launching untuk gerakan tersebut," katanya di Purwokerto, Minggu.
Program Mager merupakan program kepedulian untuk mewujudkan rasa syukur dan partisipasi dalam berbagai persoalan sosial, kesehatan, serta lingkungan.
Peluncuran program Mager tersebut dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Purwokerto Colorfun Run 2024 yang digelar atas kolaborasi Komando Resor Militer (Korem) 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas, serta Sapphire Group untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 TNI dan HUT Ke-18 Sapphire Group.
Dalam kesempatan tersebut, Sapphire Group menyerahkan 50 unit bak sampah hibrida untuk mendukung kegiatan pengelolaan sampah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama kelompok swadaya masyarakat.
Direktur Bisnis Sapphire Grup, M Thamrin mengatakan manajemen tata kelola sampah di Banyumas menjadi rujukan negara-negara anggota ASEAN maupun PBB, sehingga memerlukan keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan lingkungan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memberikan bantuan berupa 50 bak sampah mengingat sektor perumahan menghasilkan sampah rumah tangga yang menjadi sasaran program Bank Sampah Hybrid.
"Jadi, kami juga akan mulai sosialisasikan, dimulai dari perumahan-perumahan dan bekerja sama dengan pemda. Dalam hal ini, kita bersinergi dengan TNI yang pada tahun ini berusia 79 tahun dan kita juga berharap seperti slogan TNI yang modern bersama rakyat," katanya.
Selain bak sampah hibrida, kata dia, pihaknya juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) gratis sebagai bentuk partisipasi untuk mempercepat kesiapan ekosistem kendaraan listrik ramah lingkungan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Menurut dia, siapa pun yang memiliki mobil listrik dapat mendaftar sebagai anggota (member) dan mengisi daya secara gratis.
"Kami mengajak teman-teman swasta lain untuk ikut berpartisipasi berkolaborasi dengan berbagai macam kegiatan kepedulian lingkungan," kata Thamrin.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri mengapresiasi bantuan bak sampah hibrida yang selanjutnya didistribusikan ke KSM-KSM (kelompok swadaya masyarakat) selaku pihak yang mengelola sampah.
Ia mengimbau masyarakat agar dalam mengelola sampah rumah tangga menjalin kerja sama dengan KSM, mengingat di Banyumas sudah tidak ada lagi tempat pembuangan sampah.
"Saya berharap kepada masyarakat agar berlangganan ke KSM untuk sampah rumah tangga, sehingga bisa benar-benar zero sampah di Banyumas," katanya.