Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta melibatkan Keraton Solo membahas tata kelola alun-alun selatan dan utara menyusul hampir selesainya penataan kawasan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta KPAA Ferry Firman Nurwahyu di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan, sebagai tahap awal Kementerian PUPR dan Pemkot Surakarta menyerahkan sementara Alun-alun Utara dan Selatan kepada pihak Pakoe Boewono (PB) XIII Hangabehi seiring selesainya penataan pada pertengahan bulan ini.
Selanjutnya, tata kelola alun-alun akan dilakukan oleh kedua pihak sambil menunggu masa pemeliharaan sehingga aset itu bisa dikembalikan secara penuh.
Ferry mengatakan, penandatanganan terkait dengan serah terima sudah dilakukan Selasa (24/9) di Loji Gandrung Solo.
"Intinya Kepala Balai Prasarana Permukiman Jawa Tengah menyerahkan pengelolaan dan penggunaan alun-alun utara dan selatan untuk dipergunakan kembali," katanya.
Ia mengatakan Pemkot Surakarta dan keraton tengah menyiapkan regulasi tentang tata kelola alun-alun.
Menurut dia, proses tersebut harus dipersiapkan dengan matang agar kebijakan cocok diterapkan di kawasan tersebut. Apalagi kawasan tersebut merupakan cagar budaya yang dilindungi oleh Undang-undang (UU) Cagar Budaya.
"Harapan kami dengan adanya regulasi yang baru tentang tata kelola alun-alun antara pemerintah dan keraton, bisa jadi solusi untuk menjawab klaim-klaim dari pihak tertentu," katanya.
Sementara itu, sebelum melakukan cuti sebagai Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, dengan dilakukannya serah terima alun-alun maka pihak keraton berhak membuka Alun-alun Utara dan Selatan sebagai ruang publik untuk masyarakat.
Menurut dia, masyarakat bisa beraktivitas di kawasan alun-alun jika keraton memutuskan untuk membuka aksesnya.
"Karena itu ruang publik harapannya dikembalikan seperti ruang publik. Olahraga boleh, kegiatan boleh, tapi kalau untuk parkir dan jualan tidak boleh," katanya.
Baca juga: Pedagang di dalam Alun-alun Keraton ditertibkan
Berita Terkait
Pemkot Surakarta tambah pasar tradisional berkonsep modern
Selasa, 24 September 2024 20:46 Wib
Witiarso Utomo-Ibnu Hajar janjikan infrastruktur di Jepara mulus
Selasa, 24 September 2024 20:22 Wib
Inisiatif pertumbuhan dan integrasi infrastruktur gas bumi nasional jaga kinerja PGN semester I 2024
Rabu, 18 September 2024 17:45 Wib
Bupati Purbalingga harapkan peningkatan JUT beri manfaat kepada petani
Kamis, 5 September 2024 14:42 Wib
OJK perkuat infrastruktur SLIK guna perluas layanan jasa keuangan
Kamis, 22 Agustus 2024 10:40 Wib
Kudus fokus bangun infrastruktur Tahun 2025
Kamis, 22 Agustus 2024 7:00 Wib
Dirut PLN cek langsung keandalan infrastruktur kelistrikan di IKN
Jumat, 16 Agustus 2024 18:37 Wib
Pemkot Surakarta salurkan Rp14 miliar untuk revitalisasi Keraton Solo
Senin, 12 Agustus 2024 17:07 Wib