PLN dukung wisata Tubing Genting jadi destinasi unggulan
Semarang (ANTARA) - PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli turut berkontribusi terhadap pengembangan Tubing Genting di Desa Wisata Getas, Kabupaten Kendal. Peresmian hasil pengembangan potensi lokal tersebut dilakukan Selasa (20/8/2024).
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Joko Hadi Widayat menyampaikan kontribusi PLN ini seiring dengan Kinerja 5th BUMN di bawah Kepemimpinan Erick Thohir, melalui serangkaian aksi nyata dalam mendukung pengembangan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kontribusi PLN pada Desa Wisata Getas, khususnya pada wisata Tubing Genting ini merupakan bagian dari komitmen kami selaku perusahaan BUMN. Kami harapkan perekonomian masyarakat meningkat dan semakin berdaya," kata Joko, disela Peresmian Tubing Genting.
Menurutnya, pada program TJSL tersebut, PLN menggelontorkan bantuan untuk penguatan infrastruktur pendukung di Desa Wisata Getas, khususnya dalam pengembangan Tubing Genting.
"Bantuan tersebut utamanya untuk pembangunan 1 mushola, 2 unit penginapan, 8 tenda camping, 5 unit tenan UMKM, 1 unit gazebo, perbaikan taman dan pengadaan 2 alat bermain anak, pavingisasi area joglo, jaringan listrik, wifi, drone untuk dokumentasi, beberapa alat tubing seperti ban dan rompi, dan tanda PLN peduli," katanya.
Dijelaskan, melalui bantuan program TJSL ini PLN dapat berkontribusi dalam memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat melalui pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, PLN juga berkontribusi mendukung listrik di daerah potensi wisata.
Sekda Kabupaten Kendal Sugiono, MT, juga memberikan pandangannya terkait kontribusi PLN dalam pengembangan wisata di daerahnya.
"Kolaborasi antara PLN dan masyarakat Desa Getas ini merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan daerah. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Semoga Tubing Genting menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga Kendal," kata Sugiono.
Pada kesempatan terpisah General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta M. Soffin Hadi juga menyampaikan bahwa dukungan PLN ini tidak hanya terbatas pada pengembangan infrastruktur sarana, tetapi juga pada aspek pemberdayaan masyarakat.
"Kami di PLN selalu berupaya untuk hadir memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui program TJSL ini, kami berharap agar Desa Wisata Getas semakin dikenal dan mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan taraf hidup warga setempat," kata Soffin Hadi.
Dalam kesempatan tersebut hadir jajaran manajemen PLN UID Jateng & DIY, Manager PLN UP2D Jateng & DIY beserta jajarannya; Sekda Kab. Kendal Sugiono; Kepala Desa Getas yang diwakili Sobirin; Kabid Disporapar Kab. Kendal Syahrul; Tim Teknis PKKP Disporapar Kab. Kendal Rizki; dan Jajaran Pimpinan PT Rehobat.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Joko Hadi Widayat menyampaikan kontribusi PLN ini seiring dengan Kinerja 5th BUMN di bawah Kepemimpinan Erick Thohir, melalui serangkaian aksi nyata dalam mendukung pengembangan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kontribusi PLN pada Desa Wisata Getas, khususnya pada wisata Tubing Genting ini merupakan bagian dari komitmen kami selaku perusahaan BUMN. Kami harapkan perekonomian masyarakat meningkat dan semakin berdaya," kata Joko, disela Peresmian Tubing Genting.
Menurutnya, pada program TJSL tersebut, PLN menggelontorkan bantuan untuk penguatan infrastruktur pendukung di Desa Wisata Getas, khususnya dalam pengembangan Tubing Genting.
"Bantuan tersebut utamanya untuk pembangunan 1 mushola, 2 unit penginapan, 8 tenda camping, 5 unit tenan UMKM, 1 unit gazebo, perbaikan taman dan pengadaan 2 alat bermain anak, pavingisasi area joglo, jaringan listrik, wifi, drone untuk dokumentasi, beberapa alat tubing seperti ban dan rompi, dan tanda PLN peduli," katanya.
Dijelaskan, melalui bantuan program TJSL ini PLN dapat berkontribusi dalam memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat melalui pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, PLN juga berkontribusi mendukung listrik di daerah potensi wisata.
Sekda Kabupaten Kendal Sugiono, MT, juga memberikan pandangannya terkait kontribusi PLN dalam pengembangan wisata di daerahnya.
"Kolaborasi antara PLN dan masyarakat Desa Getas ini merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan daerah. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Semoga Tubing Genting menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga Kendal," kata Sugiono.
Pada kesempatan terpisah General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta M. Soffin Hadi juga menyampaikan bahwa dukungan PLN ini tidak hanya terbatas pada pengembangan infrastruktur sarana, tetapi juga pada aspek pemberdayaan masyarakat.
"Kami di PLN selalu berupaya untuk hadir memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui program TJSL ini, kami berharap agar Desa Wisata Getas semakin dikenal dan mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan taraf hidup warga setempat," kata Soffin Hadi.
Dalam kesempatan tersebut hadir jajaran manajemen PLN UID Jateng & DIY, Manager PLN UP2D Jateng & DIY beserta jajarannya; Sekda Kab. Kendal Sugiono; Kepala Desa Getas yang diwakili Sobirin; Kabid Disporapar Kab. Kendal Syahrul; Tim Teknis PKKP Disporapar Kab. Kendal Rizki; dan Jajaran Pimpinan PT Rehobat.