Semarang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Semarang, Jawa Tengah, menunda penerbitan ratusan permohonan paspor sepanjang periode Januari hingga Agustus 2024.
Kepala Imigrasi Semarang Guntur Hamonangan di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa pemohon yang ditunda penerbitan paspornya tersebut ada dugaan pekerja migran Indonesia yang tidak sesuai dengan prosedur.
"Ada sekitar 200 pemohon yang ditunda penerbitan paspornya," kata Guntur.
Menurut dia, para pemohon tersebut sebagian besar mengajukan pembuatan paspor untuk tujuan berlibur. Namun, saat wawancara, yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan tujuan keberangkatannya ke luar negeri.
"Dari indikasi awal kemudian didalami, diketahui mereka akan menjadi pekerja nonprosedural," katanya.
Guntur menuturkan bahwa pihaknya hanya menunda penerbitan paspor pemohon sambil menunggu kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
"Kami akan proses kembali setelah syaratnya dipenuhi," tambahnya.
Ia menyebut ratusan pemohon tersebut rata-rata akan berpergian ke Malaysia dan Arab Saudi.
Berita Terkait
Posko Desk Pilkada Pemprov Jateng pantau kerawanan
Minggu, 3 November 2024 6:54 Wib
Kisah Warung Makan Selera Jenderal di Demak, berawal dari celetukan pelanggan
Kamis, 31 Oktober 2024 10:27 Wib
Jelang akhir tahun, realisasi PBB Kota Semarang baru tercapai 82,78 persen
Senin, 28 Oktober 2024 21:27 Wib
LDII Jateng imbau kader jangan golput di Pilkada 2024
Minggu, 27 Oktober 2024 22:01 Wib
KPU Kota Semarang fasilitasi pemasangan baliho APK di tiga lokasi
Jumat, 25 Oktober 2024 20:34 Wib
Bawaslu Kota Semarang ungkap dugaan mobilisasi kades di Pilgub Jateng
Kamis, 24 Oktober 2024 23:57 Wib
Apel Hari Santri, Kepala Kemenag Jateng suarakan Resolusi Jihad
Rabu, 23 Oktober 2024 10:34 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Senayan via gerbang Istana Merdeka
Minggu, 20 Oktober 2024 9:39 Wib