Temanggung (ANTARA) - Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengingatkan kepada petani, meskipun harga kopi cukup tinggi, hendaknya tetap menjaga kualitas dengan memetik kopi merah.
Ia di Temanggung, Senin, mengimbau kepada petani kopi tetap melakukan petik merah untuk menjaga kualitas kopi Temanggung.
Agung berharap harga biji kopi tinggi bisa bertahan lama, paling tidak dua hingga tiga tahun ke depan.
"Harapan saya harga yang tinggi ini jangan membuat euforia terhadap masyarakat petani kopi," katanya.
Ia menuturkan harga kopi saat ini relatif tinggi Rp70.000-75.000 per kilogram jenis robusta, sedangkan jenis arabika bisa mencapai Rp150.000 per kilogram.
"Kopi jenis robusta sebelumnya Rp30.000-40.000 per kilogram jadi naiknya cukup tajam," katanya.
Ia berharap kualitas kopi harus tetap dijaga, petani kopi jangan sampai dengan harga yang tinggi ini justru menjatuhkan para petani kopi ke depan.
Kopi robusta di Kabupaten Temanggung ditanam di dataran rendah seperti di Kecamatan Kaloran, Jumo, Candiroto, Pringsurat, dan Wonoboyo, sedangkan jenis arabika dikembangkan di dataran tinggi seperti Kecamatan Kledung.