Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tegal bersama Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKM NU) Kota Tegal menyantuni 135 anak yatim yatim dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dan Hari Anak Nasional 2024 di Ruang Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Kamis (25/7).
Ketua YKM Muslimat NU Debby Firoeza Hakim menyampaikan bahwa santunan anak yatim merupakan bentuk kasih sayang yang memiliki nilai tinggi di hadapan Allah Swt.
"Santunan ini dalam bentuk uang saku dan paket makanan sehat untuk 135 anak. Momentum ini merupakan bentuk kepedulian sosial. Bukan hanya ini saja namun di bulan-bulan lain juga kita dukung baik dalam bentuk moril hingga menjadi anak yang soleh salehah," ujar Debby.
Debby juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak termasuk pemerintah dan pihak donatur.
"Kami atas nama YKM mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya," ujar Debby.
Kepala Kementerian Agama Kota Tegal Akhmad Mundzir mengutarakan bahwa menyantuni anak yatim adalah perbuatan baik.
"Bukan hanya saat bulan Muharram, tapi kapan saja. Ini merupakan bagian dari kepedulian kita melaksanakan tugas untuk menjadikan anak yatim sebagai saudara kita," ujar Akhmad Mundzir.
Wakil Ketua PCNU Kota Tegal Ust. Sudiharto menyampaikan terima kasih kepada Muslimat dan segenap donatur.
"Semoga bapak ibu diberikan keberkahan di mana telah melaksanakan amal jariah kepada anak-anak yatim," ujar Ust. Sudiharto.
Penjabat Wali Kota Tegal Dadang Somantri dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi masa depan harus terus dipersiapkan untuk 2045, Indonesia Emas.
"Pilar utama pembangunan manusia dan ilmu pengetahuan, maka generasi produktif harus dipersiapkan. Mudah-mudahan ada diantara anak anak ini nanti menjadi generasi penerus," ujar Dadang.
Dadang juga mengutarakan bahwa masa depan negara terletak ada dipundak ibu-ibu karena ibu-ibu yang mengasuh, mempersiapkan anak-anaknya dengan baik kelak untuk masa depan.
"Saya Ingin membangun karakter positif yang berintegritas bagi anak-anak kita, karakter kejujuran harus dibentuk dari kecil. Oleh karenanya saya juga mohon dukungan dari bapak ibu untuk anak-anak kita," ujar Dadang.
Penjabat Wali Kota Tega juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Muslimat NU Kota Tegal yang telah memberikan santunan anak yatim Kota Tegal.
"Dengan menyantuni anak yatim, kita tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan kepada mereka. Marilah kita jadikan acara santunan anak yatim ini sebagai momentum untuk memperkuat rasa kepedulian kita terhadap sesama," ujar Dadang. ***
Ketua YKM Muslimat NU Debby Firoeza Hakim menyampaikan bahwa santunan anak yatim merupakan bentuk kasih sayang yang memiliki nilai tinggi di hadapan Allah Swt.
"Santunan ini dalam bentuk uang saku dan paket makanan sehat untuk 135 anak. Momentum ini merupakan bentuk kepedulian sosial. Bukan hanya ini saja namun di bulan-bulan lain juga kita dukung baik dalam bentuk moril hingga menjadi anak yang soleh salehah," ujar Debby.
Debby juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak termasuk pemerintah dan pihak donatur.
"Kami atas nama YKM mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya," ujar Debby.
Kepala Kementerian Agama Kota Tegal Akhmad Mundzir mengutarakan bahwa menyantuni anak yatim adalah perbuatan baik.
"Bukan hanya saat bulan Muharram, tapi kapan saja. Ini merupakan bagian dari kepedulian kita melaksanakan tugas untuk menjadikan anak yatim sebagai saudara kita," ujar Akhmad Mundzir.
Wakil Ketua PCNU Kota Tegal Ust. Sudiharto menyampaikan terima kasih kepada Muslimat dan segenap donatur.
"Semoga bapak ibu diberikan keberkahan di mana telah melaksanakan amal jariah kepada anak-anak yatim," ujar Ust. Sudiharto.
Penjabat Wali Kota Tegal Dadang Somantri dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi masa depan harus terus dipersiapkan untuk 2045, Indonesia Emas.
"Pilar utama pembangunan manusia dan ilmu pengetahuan, maka generasi produktif harus dipersiapkan. Mudah-mudahan ada diantara anak anak ini nanti menjadi generasi penerus," ujar Dadang.
Dadang juga mengutarakan bahwa masa depan negara terletak ada dipundak ibu-ibu karena ibu-ibu yang mengasuh, mempersiapkan anak-anaknya dengan baik kelak untuk masa depan.
"Saya Ingin membangun karakter positif yang berintegritas bagi anak-anak kita, karakter kejujuran harus dibentuk dari kecil. Oleh karenanya saya juga mohon dukungan dari bapak ibu untuk anak-anak kita," ujar Dadang.
Penjabat Wali Kota Tega juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Muslimat NU Kota Tegal yang telah memberikan santunan anak yatim Kota Tegal.
"Dengan menyantuni anak yatim, kita tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan kepada mereka. Marilah kita jadikan acara santunan anak yatim ini sebagai momentum untuk memperkuat rasa kepedulian kita terhadap sesama," ujar Dadang. ***