Program TMMD Tahap III betonisasi jalan di Desa Catur Boyolali
Boyolali (ANTARA) - Kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III 2024 dilaksanakan pembangunan jalan yang melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat di Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Rabu (24/7) hingga Kamis (22/8).
Tanda dimulainya kegiatan TMMD Tahap III 2024 dengan dilakukan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Bupati Boyolali, M Said Hidayat dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, di Lapangan Desa Catur Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Rabu.
Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan luas wilayah dalam program betonisasi jalan di Desa Catur yakni sepanjang 635 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,12 meter, serta talud jalan dengan volume 479,859 meter kubik. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.
Menurut Dandim, selain betonisasi, yang kedua ada pembangunan talud jalan 479 meter kubik. Semoga waktu yang diberikan kurang lebih satu bulan ini, dapat selesai dengan maksimal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap pembangunan jalan di desa setempat dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pihak bersama-sama hadir tentunya dengan pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Desa Catur ini. Semoga apa yang terbangun dapat bermanfaat dan membawa kemanfaatan bagi masyarakat khususnya Desa Catur dan masyarakat yang melintas di jalan yang terbangun ini.
Ia mengatakan di daerah ini, semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di semua elemen masyarakat. Sehingga diharapkan dengan langkah kebersamaan tersebut, pembangunan di Kabupaten Boyolali dapat dilakukan dengan baik.
"Tentunya harapan kami apa yang dibangun TMMD tahun ini, di Desa Catur Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan akhirnya nanti dapat dimanfaatkan serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya Desa Catur Kecamatan Sambi yang memanfaatkan lalu lintas jalan yang terbangun," katanya.
Salah satu warga Desa Catur, Suwaris mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan TNI yang telah membangun jalan di desanya yang bisa menghubungkan ke Kabupaten Semarang. Dari jalan tersebut, akses transportasi menuju wilayah sekitar menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang sebelumnya.
Sementara itu, ada tiga sumber dana yang digunakan dalam TMMD yakni berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp230 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp500 juta dan yang terakhir berasal dari swadaya masyarakat sebesar Rp16.543.000 sehingga total sejumlah Rp746.543.000.
Baca juga: TMMD 2024 Pekalongan sasar peningkatan jalan beton
Tanda dimulainya kegiatan TMMD Tahap III 2024 dengan dilakukan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Bupati Boyolali, M Said Hidayat dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, di Lapangan Desa Catur Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Rabu.
Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan luas wilayah dalam program betonisasi jalan di Desa Catur yakni sepanjang 635 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,12 meter, serta talud jalan dengan volume 479,859 meter kubik. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.
Menurut Dandim, selain betonisasi, yang kedua ada pembangunan talud jalan 479 meter kubik. Semoga waktu yang diberikan kurang lebih satu bulan ini, dapat selesai dengan maksimal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap pembangunan jalan di desa setempat dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pihak bersama-sama hadir tentunya dengan pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Desa Catur ini. Semoga apa yang terbangun dapat bermanfaat dan membawa kemanfaatan bagi masyarakat khususnya Desa Catur dan masyarakat yang melintas di jalan yang terbangun ini.
Ia mengatakan di daerah ini, semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di semua elemen masyarakat. Sehingga diharapkan dengan langkah kebersamaan tersebut, pembangunan di Kabupaten Boyolali dapat dilakukan dengan baik.
"Tentunya harapan kami apa yang dibangun TMMD tahun ini, di Desa Catur Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan akhirnya nanti dapat dimanfaatkan serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya Desa Catur Kecamatan Sambi yang memanfaatkan lalu lintas jalan yang terbangun," katanya.
Salah satu warga Desa Catur, Suwaris mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan TNI yang telah membangun jalan di desanya yang bisa menghubungkan ke Kabupaten Semarang. Dari jalan tersebut, akses transportasi menuju wilayah sekitar menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang sebelumnya.
Sementara itu, ada tiga sumber dana yang digunakan dalam TMMD yakni berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp230 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp500 juta dan yang terakhir berasal dari swadaya masyarakat sebesar Rp16.543.000 sehingga total sejumlah Rp746.543.000.
Baca juga: TMMD 2024 Pekalongan sasar peningkatan jalan beton