Banyumas (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan untuk anak-anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 yang digelar di Sentra Satria Baturraden.
"Dalam peringatan Hari Anak Nasional yang diadakan oleh Sentra Satria Baturraden Kementerian Sosial, ada beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan dari bulan Januari sampai hari ini," kata Kepala Sentra Satria Baturraden Daramanto di sela kegiatan bakti sosial dalam rangkaian Hari Anak Nasional Tahun 2024 di Sentra Satria Baturraden, Banyumas, Selasa.
Menurut dia, kegiatan tersebut di antaranya khitanan massal, pemberian kaki dan tangan palsu, serta pemberian kebutuhan dasar untuk anak-anak disabilitas maupun anak-anak di panti asuhan dengan total bantuan senilai Rp1,6 miliar.
Ia mengatakan bantuan untuk disabilitas diberikan kepada sekitar 697 penerima manfaat dan untuk anak-anak sebanyak 785 penerima manfaat.
"Bantuan tersebut tidak hanya untuk anak-anak di Banyumas, tetapi di seluruh wilayah kerja Sentra Satria Baturraden yang meliputi 6 kabupaten di Jawa Tengah bagian selatan-barat dan 5 kabupaten di Kalimantan Barat," katanya.
Selain itu, kata dia, pada peringatan Hari Anak Nasional tersebut juga dilakukan pengukuran dan pemberian kaki atau tangan palsu bagi anak-anak yang membutuhkan serta kegiatan fisioterapi secara gratis bagi anak-anak dengan cerebral palsy (CP) yang ada di sekitar Sentra Satria Baturraden.
"Kemarin kami juga melaksanakan kegiatan fisioterapi bagi 33 anak CP di Bumiayu, Kabupaten Brebes," kata Darmanto.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 juga dilakukan penyerahan paket bantuan peralatan sekolah dan nutrisi tambahan kepada sejumlah perwakilan anak-anak dari sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pentas seni yang ditampilkan oleh anak-anak, beberapa di antaranya anak-anak disabilitas.
Dua anak berkebutuhan khusus, Mufid Saputra dan Muhammad Sholeh berkesempatan membacakan puisi musikalisasi yang berisi ungkapan perasaan mereka yang terlahir dengan keterbatasan.
Baca juga: 151 penerima manfaat Kabupaten Pemalang terima bantuan Kemensos