Semarang (ANTARA) - Jalan Kaligawe di jalur Pantura Kota Semarang, Sabtu siang, sudah mulai bisa dilalui kendaraan bermotor khususnya yang berukuran besar seperti truk dan bus, usai banjir yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Kendaraan besar seperti truk dan bus melintas di jalur yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak tersebut meski masih digenangi banjir di beberapa titik.
Air dengan ketinggian maksimal sekitar 50 cm tersebut masih terlihat mulai dari terowongan jembatan Tol Kaligawe hingga persimpangan Terminal Terboyo.
Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu bersyukur Jalan Kaligawe sudah mulai bisa dilalui kendaraan bermotor.
Ia berharap banjir yang masih menggenangi jalur Pantura Semarang itu segera surut dan lalu lintas kembali lancar.
Menurut dia, pompa-pompa air terus disiagakan untuk memecah genangan-genangan air agar segera surut.
"Konsentrasi pompa di Sungai Seringin dan Tenggang," katanya.
Menurut dia, lima pompa juga disiagakan di belakang RSI Sultan Agung Semarang serta beberapa bantuan dari BBWS Pemali Juwana.
"Pompa yang sudah ada dan ditambah yang mobile, saat ini ketinggian air sudah mulai turun," katanya.
Banjir melanda Kota Semarang sejak Rabu (13/3) hingga Kamis (14/3) akibat curah hujan tinggi yang terjadi sepekan terakhir.
Berita Terkait
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Jumat, 13 Desember 2024 7:49 Wib
Wali Kota Semarang minta pengembang tak asal bangun perumahan
Jumat, 13 Desember 2024 7:48 Wib
Pemkot Semarang gerak cepat atasi banjir di Perumahan Dahlia
Kamis, 12 Desember 2024 21:12 Wib
Pemkab Kudus minta kerusakan jalan dampak proyek drainase diperbaiki
Sabtu, 7 Desember 2024 21:18 Wib
BPBD: Longsor dan banjir kembali terjadi di sejumlah wilayah Banyumas
Jumat, 6 Desember 2024 10:52 Wib
BPBD Banyumas salurkan bantuan logistik korban banjir
Selasa, 3 Desember 2024 16:33 Wib
Cilacap banjir, 3.206 jiwa terdampak di enam desa
Selasa, 3 Desember 2024 13:59 Wib
Warga Cilacap waspadai dampak hujan lebat
Senin, 2 Desember 2024 20:11 Wib