Purwokerto (ANTARA) - Tim dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Malaysia sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempererat kerja sama internasional.
Tim pengabdian masyarakat daru PGSD UMP tersebut diketuai Dr. Yudha Febtianta, M.Or. serta beranggotakan Aji Heru Muslim, M.Pd., Dedy Irawan, M.Pd., dan Agung Nugroho, M.Pd., serta Dr. Minsih dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dr. Yudha Febtianta, M.Or. mengatakan program tersebut merupakan hasil kerja sama antara PGSD UMP dan Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah (LPTK PTMA).
Baca juga: Mahasiswa UMP berikan kontribusi pendidikan di Kuala Lumpur
"Kami merasa sangat terhormat dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah di Malaysia. Program pelatihan senam Si Buyung ini dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa," jelasnya di Purwokerto, Jumat (23/2).
Sementara anggota tim, Dedy Irawan, M.Pd. mengatakan dalam program tersebut, Tim Dosen PGSD UMP akan memberikan pelatihan senam Si Buyung dalam bentuk cerita kepada siswa dari beberapa sekolah di Malaysia.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam melibatkan anak-anak dalam kegiatan pembelajaran yang kreatif. Senam Si Buyung dalam bentuk cerita tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, juga merangsang imajinasi dan kreativitas anak-anak," ungkapnya.
Menurut dia, program pengabdian masyarakat tersebut juga menjadi wujud komitmen PGSD UMP dalam menghadirkan kerja sama yang dapat menjadi langkah awal yang membuka peluang kerja sama lebih lanjut di masa depan. (tgr)
Baca juga: Fakultas Ilmu Kesehatan UMP dalami peran bidan dalam pencegahan penyakit ginjal
Baca juga: LDC UMP sukses menggelar English Fest 2024
Baca juga: 'Aisyiyah UMP kaji pemberdayaan perempuan melalui ilmu politik
