Temanggung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung, Jawa Tengah, menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 naik dua persen dari Pemilu 2019.
Ketua KPU Temanggung Henry Sofyan Rois di Temanggung, Sabtu, menyampaikan pada Pemilu 2019 partisipasi pemilih hanya 87,5 persen, harapannya pada Pemilu 2024 bisa meningkat dua persen.
"Jadi bisa 89-90 persen, ini kita harus bekerja keras dari KPU kita berupaya untuk melakukan sosialisasi kepada semua pemilih," katanya pada sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada media massa.
Pada Pemilu 2024, daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Temanggung sebanyak 616.057 pemilih.
"Kepada pemilih pemula kita juga terus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah, kemudian kepada komunitas-komunitas keagamaan kemarin sudah kita lakukan, kepada komunitas hobi dan lain-lain juga akan kita upayakan," katanya.
Pihaknya juga mengharap pihak-pihak terkait juga ikut melakukan ini, gerakan untuk peningkatan partisipasi pemilih misalnya dari partai-partai tentu saja juga melakukan kampanye sehingga ini bisa meningkatkan partisipasi.
"Kami punya jajaran di bawah ada panitia pemilihan kecamatan (PPK), ada panitia pemungutan suara (PPS), dari PPK dan PPS ini juga giat melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan forum-forum di warga misalnya ada yasinan, PKK, ada darwis akan kita masuki," kita masuki.
Pemilih pemula hampir 50 persen, sehingga KPU menggandeng sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi, kemudian juga memanfaatkan media sosial.
"Media sosial dari KPU dan lain-lain kita manfaatkan karena memang dari komposisi pemilih kita petakan juga Gen X, Gen Z dengan strategi yang berbeda tentunya, kalau generasi yang tua-tua kita melakukan pendekatan biasanya lewat forum-forum warga kalau yang Generasi Z itu selain kita datang ke sekolahan juga lewat media sosial," katanya.