Semarang (ANTARA) - PT Rekso Nasional Food selaku pemegang waralaba McDonald’s di Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar untuk warga Palestina yang terdampak konflik, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.
“Kami sangat prihatin melihat semakin banyaknya warga yang terdampak akibat krisis kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus langkah awal yang perusahaan lakukan untuk meringankan beban saudara kita di Palestina,” kata Human Resources & General Service Director PT Rekso Nasional Food Yulianti Hadena melalui keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Pihaknya berterima kasih kepada Baznas RI yang telah membantu memfasilitasi donasi ini dan berharap ke depannya bisa terus bersinergi untuk memperluas jejak kebaikan ini dan bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ia menjelaskan sebagai perusahaan lokal yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia, PT Rekso Nasional Food mendukung berbagai upaya-upaya yang Pemerintah Indonesia untuk Palestina, termasuk mendorong percepatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
“Sejalan dengan filosofi ‘Niat Baik, Hasil Baik’ yang diajarkan pendiri Rekso Group, kami memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan ingin berperan aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan di Gaza,” ujarnya.
Ketua Baznas RI KH Noor Achmad mengatakan sebagai salah satu lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah untuk menghimpun bantuan untuk warga Palestina di Gaza, Baznas menyambut baik dukungan yang diberikan PT Rekso Nasional Food.
“Kami sangat menghargai bantuan yang diberikan oleh PT Rekso Nasional Food dan dengan tulus siap menyampaikan amanah ini kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina. Sebagai wakil pemerintah dalam menyalurkan bantuan, kami menyambut dengan tangan terbuka bagi siapa pun yang memiliki niat baik dan ingin membantu. Dengan bersama-sama, dukungan dan bantuan ini kita harapkan dapat memberikan kebaikan bagi warga di Palestina,” katanya.
Menurut dia, bantuan kemanusiaan yang terkumpul dari pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat Indonesia, akan digunakan untuk membeli sejumlah perlengkapan utama yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di Gazaseperti obat-obatan, matras, selimut, alat kebersihan diri, perlengkapan bayi, peralatan makan, dan makanan.
“Kami berharap dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera sehingga tidak ada lagi warga sipil, terutama anak-anak dan wanita, yang menjadi korban,” ujarnya.
Baca juga: Menko PMK tegaskan sikap Indonesia dukung Palestina tidak akan berubah
Baca juga: Serangan Israel tewaskan satu anak setiap 10 menit di Gaza