Kilang Cilacap lakukan sosialisasi jelang Major Emergency Drill
Drill dilakukan di area tangki New Plan, maka kami libatkan warga di sekitar tangki, yaitu di Jalan Suasa, Lomanis
Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memberikan sosialisasi dan pelatihan bagi Kelurahan Tangguh Bencana Industri di aula Kelurahan Lomanis, Jumat (27/10), menjelang rencana Major Emergency Drill atau simulasi penanganan keadaan darurat di area tangki RU IV dalam waktu dekat.
Sosialisasi tersebut melibatkan fungsi Emergency and Insurance HSSE RU IV dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap sebagai pemangku kepentingan utama penanggulangan kebencanaan.
Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan kegiatan tersebut sebagai persiapan Major Emergency Drill di area tangki New Plan, Jalan MT Haryono, Cilacap, akhir November 2023.
"Drill dilakukan di area tangki New Plan, maka kami libatkan warga di sekitar tangki, yaitu di Jalan Suasa, Lomanis. Sekaligus kami undang 15 relawan Kelurahan Tangguh Bencana Industri Kelurahan Lomanis yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu," jelasnya.
Menurut dia, sosialisasi tersebut penting untuk memberikan pemahaman dan edukasi mitigasi kondisi darurat dan potensi kebencanaan industri maupun alam, meliputi pembentukan tim siaga bencana, prosedur evakuasi mandiri, titik kumpul dan penjemputan, waktu respons evakuasi, dan lainnya.
Baca juga: Kilang Cilacap gelar Vendor Capability Assessment bersama HKMC sebagai persiapan TA 2024
Dalam sosialisasi, Section Head Emergency and Insurance PT KPI RU IV Sjahru Sjakbani menyampaikan tentang skenario Major Emergency Drill, jenis sirine darurat, komunikasi evakuasi, penanda jalur evakuasi, titik kumpul evakuasi, dan hal-hal yang harus disiapkan masyarakat saat evakuasi.
"Ini harus kami sampaikan agar warga memahami sepenuhnya agenda drill pada akhir November nanti dan menguji kesiapsiagaan warga yang tinggal sangat dekat dengan area tangki," ungkapnya.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cilacap Gatot Arief Widodo mendukung sepenuhnya Major Emergency Drill sebagai bentuk kesiapsiagaan warga menghadapi kondisi darurat.
"Meski tentu kita sama-sama berharap tidak sampai terjadi yang sebenarnya. Namun pelatihan dan simulasi seperti ini penting untuk semakin memperkuat pemahaman keselamatan diri, tentang apa yang harus dilakukan," katanya.
Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) RU IV Hermawan Budiantoro, Forkopimcam Cilacap Tengah, Lurah Lomanis Wahyu Indarto; Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Lomanis Rohani, dan undangan terkait.
Baca juga: Binaan Kilang Cilacap antusias ikuti Pameran TEI Pertamina 2023
Baca juga: Kolaborasi lintas "stakeholder", wujud kesiapan Kilang Cilacap hadapi El Nino
Sosialisasi tersebut melibatkan fungsi Emergency and Insurance HSSE RU IV dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap sebagai pemangku kepentingan utama penanggulangan kebencanaan.
Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan kegiatan tersebut sebagai persiapan Major Emergency Drill di area tangki New Plan, Jalan MT Haryono, Cilacap, akhir November 2023.
"Drill dilakukan di area tangki New Plan, maka kami libatkan warga di sekitar tangki, yaitu di Jalan Suasa, Lomanis. Sekaligus kami undang 15 relawan Kelurahan Tangguh Bencana Industri Kelurahan Lomanis yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu," jelasnya.
Menurut dia, sosialisasi tersebut penting untuk memberikan pemahaman dan edukasi mitigasi kondisi darurat dan potensi kebencanaan industri maupun alam, meliputi pembentukan tim siaga bencana, prosedur evakuasi mandiri, titik kumpul dan penjemputan, waktu respons evakuasi, dan lainnya.
Baca juga: Kilang Cilacap gelar Vendor Capability Assessment bersama HKMC sebagai persiapan TA 2024
Dalam sosialisasi, Section Head Emergency and Insurance PT KPI RU IV Sjahru Sjakbani menyampaikan tentang skenario Major Emergency Drill, jenis sirine darurat, komunikasi evakuasi, penanda jalur evakuasi, titik kumpul evakuasi, dan hal-hal yang harus disiapkan masyarakat saat evakuasi.
"Ini harus kami sampaikan agar warga memahami sepenuhnya agenda drill pada akhir November nanti dan menguji kesiapsiagaan warga yang tinggal sangat dekat dengan area tangki," ungkapnya.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cilacap Gatot Arief Widodo mendukung sepenuhnya Major Emergency Drill sebagai bentuk kesiapsiagaan warga menghadapi kondisi darurat.
"Meski tentu kita sama-sama berharap tidak sampai terjadi yang sebenarnya. Namun pelatihan dan simulasi seperti ini penting untuk semakin memperkuat pemahaman keselamatan diri, tentang apa yang harus dilakukan," katanya.
Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) RU IV Hermawan Budiantoro, Forkopimcam Cilacap Tengah, Lurah Lomanis Wahyu Indarto; Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Lomanis Rohani, dan undangan terkait.
Baca juga: Binaan Kilang Cilacap antusias ikuti Pameran TEI Pertamina 2023
Baca juga: Kolaborasi lintas "stakeholder", wujud kesiapan Kilang Cilacap hadapi El Nino