Kota Gaza (ANTARA) - Ribuan warga Palestina berlindung di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, dari serangan udara Israel yang sedang berlangsung, kata seorang pejabat rumah sakit, Sabtu.
“Sekitar 35.000 warga Gaza berlindung di rumah sakit dari agresi Israel,” kata direktur rumah sakit, Mohamed Abu Slima, di Facebook.
“Para warga benar-benar panik dan ketakutan,” katanya, seraya menambahkan bahwa banyak keluarga yang mendirikan tenda di sekitar rumah sakit.
Militer Israel pada Jumat memperingatkan 1,1 juta penduduk di utara Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka dan segera pindah ke selatan Jalur Gaza. Seruan itu menyebabkan ribuan orang berlindung di rumah sakit.
Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza mengatakan sedikitnya 70 warga Palestina tewas dan 200 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap iring-iringan truk pembawa warga Palestina yang mengungsi dari Jalur Gaza utara ke bagian selatan.
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric memperingatkan bahwa perintah pengosongan wilayah utara Gaza akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang mengerikan bagi warga Palestina.
Pasukan Israel terus melancarkan serangan militer di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel.
Konflik tersebut dimulai pada Sabtu akhir pekan lalu ketika Hamas memulai Operasi Badai Al Aqsa –sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan serbuan ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, yang diduduki Israel, dan meningkatnya kekerasan oleh kalangan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan "Operasi Pedang Besi" yang menargetkan Hamas di Jalur Gaza.
Israel juga memutus pasokan air dan listrik ke Gaza. Situasi itu menambah kesengsaraan masyarakat Gaza, yang sudah menderita akibat blokade Israel sejak 2007.
Sejak perang Israel-Hamas pecah akhir pekan lalu, sudah lebih dari 3.300 orang terbunuh --termasuk 1.900 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Putin sebut Israel duduki tanah milik Palestina
Baca juga: Polisi lakukan pengamanan DSKS kutuk serangan Israel ke Palestina
Berita Terkait
Presiden Joe Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS serang Rusia
Senin, 18 November 2024 8:01 Wib
Puan : Pilkada Jateng bukan "perang bintang"
Rabu, 4 September 2024 22:20 Wib
Rumah di Semarang, lokasi pembantaian 74 pejuang oleh Belanda
Rabu, 14 Agustus 2024 21:53 Wib
Putin tegaskan penghancuran total penduduk sipil di Gaza, bukan perang
Kamis, 6 Juni 2024 10:47 Wib
Paslon terpilih sebaiknya mulai mitigasi dampak perang Iran vs Israel
Selasa, 23 April 2024 17:53 Wib
Menkominfo: Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat
Selasa, 23 April 2024 10:22 Wib
Politikus: Perlu antisipasi kebijakan politik dalam perang Iran-Israel
Kamis, 18 April 2024 7:44 Wib
Marak perang sarung, ini tanggapan akademisi UIN Prof KH Saifuddin Zuhri
Senin, 18 Maret 2024 16:32 Wib