Purwokerto (ANTARA) - Dua atlet taekwondo asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bakal mengikuti kejuaraan internasional bertajuk "Bali Taekwondo Intenational Championship 2023" yang digelar oleh Pengkab Taekwondo Indonesia Badung di GOR Purna Krida, Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, 13-15 Oktober.
"Dua atlet yang akan mengikuti kejuaraan itu terdiri atas Heinze Rummenige (13) di kelas under 49 kilogram Kyorugi atau tarung dan Mutiara Arasy Ramadhani (15) kelas Pomsae Junior Putri. Mereka berasal dari Banyumas Taekwondo Klub," kata Manajer Banyumas Taekwondo Banyumas Klub (BTK) Didi Rudianto saat pelepasan atlet di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa sore.
Menurut dia, kedua atlet tersebut pernah meraih beberapa prestasi di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Dalam hal ini, kata dia, Heinze Rummenige pernah meraih juara pada ajang Menpora Cup dan Mutiara Arasy Ramadhani juga pernah juara di salah satu kejuaraan tingkat nasional.
"Hari ini atas dukungan Bang Djas (Djasarmen Purba selaku sponsor, red.), kita mau mencoba nyali, mencoba mental kita di Bali Taekwondo International Championship yang akan diikuti oleh 16 negara," jelasnya.
Ia mengakui dalam upaya memperoleh kuota di antara 16 negara peserta kejuaraan tersebut, pihaknya harus menjalani seleksi yang cukup ketat.
Menurut dia, seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi dan seleksi prestasi karena diikuti oleh 16 negara.
"Kebetulan yang dari Kabupaten Banyumas, yang lolos seleksi hanya dari Banyumas Taekwondo Klub saja," ungkapnya.
Ia mengatakan Banyumas Taekwondo Klub memiliki empat dojang yang tersebar di Teluk, Karanglewas, Ajibarang, dan Kalibagor dengan total atlet yang dibina mencapai 370 orang.
"Ini merupakan yang kedua kalinya kami mencoba mengikuti kejuaraan internasional. Cuma pada kejuaraan sebelumnya, kami belum bisa mewujudkan prestasi yang membanggakan di sana," kata Didi.
Sementara sponsor Tim Banyumas Taekwondo Klub, Djasarmen Purba mengharapkan pembinaan terhadap atlet-atlet taekwondo junior tersebut bisa menghasilkan yang berpengalaman.
Oleh karena benih-benih atletnya telah ada, kata dia, pihaknya siap mendukung dua atlet Banyumas itu untuk berlaga di ajang Bali Taekwondo International Championship 2023.
"Ini karena benihnya saya anggap ada, wah ini harapan. Harapan seperti itu, ya kita berkolaborasi lah bagaimana dia juga bisa memahami bahwa dia dibantu dan dengan dibantu ini mau tidak mau dia punya semangat," jelasnya.
Pelatih utama Banyumas Taekwondo Klub, Edi Susilo mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan cukup lama untuk mengikuti kejuaraan internasional tersebut.
Menurut dia, latihan dilakukan setiap hari Senin hingga Sabtu dan pada hari Minggu melakukan latihan fisik.
"Dan itu kontinyu, sehingga pada saat mengikuti pertandingan ini mereka sudah siap," tegasnya.
Baca juga: Pelatih taekwondo di Surakarta divonis 14 tahun penjara dalam kasus pencabulan