Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Jumlah penumpang commuterline atau KRL rute Solo-Yogyakarta terus meningkat menyusul pembukaan dua stasiun, yakni Solo Jebres dan Stasiun Palur.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto pada roadshow bertajuk "Commuterline Gaya Generasi Urban Pilihan Cerdas" di Stasiun Solobalapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan awalnya jumlah penumpang commuterline Solo-Jogja antara 4.000-5.000 penumpang/hari.
"Sampai saat ini sudah mencapai 15.000 penumpang/hari," katanya. Angkat tersebut sekitar tiga kali lipat dibanding sejak pertama dibuka.
Ia mengatakan hingga saat ini commuterline Solo-Jogja totalnya sudah melayani sebanyak 3,6 juta penumpang. Selain itu, KAI juga mengoperasikan KA Prameks untuk rute Yogja-Kutoarjo.
"Untuk jumlah penumpang harian yang dulunya sekitar 500 orang/hari dan weekend di kisaran 1.000 orang/hari, saat ini sudah meningkat menjadi 2.000 orang/hari," katanya.
Sementara itu, dalam roadshow tersebut KAI Commuter juga melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks).
KAI Commuter juga mengenalkan kembali kartu multi trip (KMT) sebagai sistem integrasi pembayaran moda transportasi publik.
"Dengan menggunakan KMT, pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo dan Commuter Line Prameks yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan Bus Trans-Yogya sudah bisa menggunakan KMT sebagai pembayaran tiketnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Area VI Yogyakarta Kereta Commuter Indonesia Adli Hakim Nasution mengatakan selama ini commuterline khususnya di Solo, mendapat apresiasi pengguna cukup tinggi.
"Terutama sejak dibukanya Stasiun Palur dan Solo Jebres, khususnya Solo Jebres," katanya.
Pihaknya mencatat di Jebres, saat awal dibuka jumlah penggunanya antara 150-250 orang/hari. "Tapi, saat ini jumlah penggunanya sudah mencapai 800-1.000 orang/hari," katanya.
Berita Terkait
PT KA Semarang obral tiket murah 22 kereta, ini rute dan tarifnya
Jumat, 3 Mei 2024 19:21 Wib
GreenX berkunjung ke kantor PWNU Jatim
Jumat, 3 Mei 2024 17:44 Wib
Dekranasda Pekalongan maksimalkan peran perempuan sebagai pelaku UMKM
Jumat, 3 Mei 2024 16:43 Wib
Perusahaan di Banyumas Raya tidak terdampak fluktuasi kurs rupiah
Jumat, 3 Mei 2024 17:00 Wib
Pj Bupati Banyumas akui drone pertanian efektif kendalikan serangan OPT
Jumat, 3 Mei 2024 16:20 Wib
Pemprov Jateng ingin perluas replikasi "Pandawa Kita"
Jumat, 3 Mei 2024 10:32 Wib
Pemkab Batang catat realisasi investasi capai Rp2,78 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 8:29 Wib
Kadin: Jateng butuh bandara sebagai pintu masuk internasional
Kamis, 2 Mei 2024 16:16 Wib