Unsoed Purwokerto dan PNU Thailand perkuat kerja sama bidang pendidikan-riset
Kami yakin kerja sama ini akan membuka pintu bagi kesempatan baru dalam pengembangan akademik dan penelitian
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dan Princess of Naradhiwas University (PNU) Thailand memperkuat hubungan kerja sama melalui penandatanganan perjanjian yang menguatkan pertukaran pelajar, pertukaran dosen, dan kerja sama riset.
Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Gedung Rektorat (President Building) PNU, Narathiwat, Thailand, Senin (17/7).
Perjanjian tersebut bertujuan untuk memperluas kolaborasi antara kedua universitas dan memajukan pendidikan serta penelitian di bidang yang relevan.
Kehadiran delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Dr. Sos. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc., Kepala Kantor Layanan Internasional Dr. Erwin R Ardli, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA Prof. Dr. Amin Fatoni disambut oleh Presiden (Rektor) Princess of Naradhiwas University Asst. Prof. Dr. Preecha Salaemae serta beberapa dekan dan wakil presiden bidang akademik.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Unsoed Dr. Sos. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc. menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Princess of Naradhiwas University.
"Kami yakin kerja sama ini akan membuka pintu bagi kesempatan baru dalam pengembangan akademik dan penelitian di kedua universitas," tegasnya.
Baca juga: Akademisi Unsoed : Hak anak belum sepenuhnya diberikan
Sementara itu, Presiden Princess of Naradhiwas University Asst. Prof. Dr. Preecha Salaemae menyatakan bangga dapat menjalin kemitraan dengan Unsoed.
Menurut dia, pertukaran pelajar dan pertukaran dosen akan menjadi jembatan bagi pemahaman budaya dan peningkatan ilmu pengetahuan di antara kedua negara.
"Kami berharap kerja sama ini akan menghasilkan kolaborasi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan," jelasnya.
Acara penandatanganan perjanjian tersebut yang dihadiri oleh beberapa dekan dan wakil presiden universitas menunjukkan komitmen kuat kedua institusi dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Ke depannya, kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan reputasi internasional dan keunggulan akademik dari kedua universitas.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Unsoed berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan kontribusi positif bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Sementara Princess of Naradhiwas University merupakan perguruan tinggi yang terletak di Narathiwat, Thailand, dengan fokus pada pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi. Universitas ini berusaha untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pertumbuhan intelektual dan pengembangan manusia.
Baca juga: Unsoed Purwokerto gelar KKN internasional di Thailand
Baca juga: Unsoed bersama Bank Indonesia dampingi akselerasi sertifikasi halal bagi UMKM
Baca juga: Dosen Unsoed: Banyumas merupakan daerah endemis rayap
Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Gedung Rektorat (President Building) PNU, Narathiwat, Thailand, Senin (17/7).
Perjanjian tersebut bertujuan untuk memperluas kolaborasi antara kedua universitas dan memajukan pendidikan serta penelitian di bidang yang relevan.
Kehadiran delegasi Unsoed yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Dr. Sos. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc., Kepala Kantor Layanan Internasional Dr. Erwin R Ardli, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas MIPA Prof. Dr. Amin Fatoni disambut oleh Presiden (Rektor) Princess of Naradhiwas University Asst. Prof. Dr. Preecha Salaemae serta beberapa dekan dan wakil presiden bidang akademik.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Unsoed Dr. Sos. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc. menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Princess of Naradhiwas University.
"Kami yakin kerja sama ini akan membuka pintu bagi kesempatan baru dalam pengembangan akademik dan penelitian di kedua universitas," tegasnya.
Baca juga: Akademisi Unsoed : Hak anak belum sepenuhnya diberikan
Sementara itu, Presiden Princess of Naradhiwas University Asst. Prof. Dr. Preecha Salaemae menyatakan bangga dapat menjalin kemitraan dengan Unsoed.
Menurut dia, pertukaran pelajar dan pertukaran dosen akan menjadi jembatan bagi pemahaman budaya dan peningkatan ilmu pengetahuan di antara kedua negara.
"Kami berharap kerja sama ini akan menghasilkan kolaborasi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan," jelasnya.
Acara penandatanganan perjanjian tersebut yang dihadiri oleh beberapa dekan dan wakil presiden universitas menunjukkan komitmen kuat kedua institusi dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Ke depannya, kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan reputasi internasional dan keunggulan akademik dari kedua universitas.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Unsoed berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan kontribusi positif bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Sementara Princess of Naradhiwas University merupakan perguruan tinggi yang terletak di Narathiwat, Thailand, dengan fokus pada pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi. Universitas ini berusaha untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pertumbuhan intelektual dan pengembangan manusia.
Baca juga: Unsoed Purwokerto gelar KKN internasional di Thailand
Baca juga: Unsoed bersama Bank Indonesia dampingi akselerasi sertifikasi halal bagi UMKM
Baca juga: Dosen Unsoed: Banyumas merupakan daerah endemis rayap