Semarang (ANTARA) - Suasana panggung musik terasa riuh. Para penonton yang berdesakan, panas, dan sumpek membuat suasana menuju chaos.
Para penonton sudah tak sabar menunggu panggung yang dimeriahkan oleh musikus kesayangan mereka. Keriuhan penonton seketika terkendali ketika seorang pemandu acara membuka acara dan mengajak mereka berinteraksi.
Kelucuan dan gaya komedinya sangat relate dengan penontonnya. Gayanya yang kocak, kemampuannya berinteraksi membuat suasana seketika lebih cair. MC tersebut adalah Ofy Nuhansyah atau dikenal sebagai Ofix Oke Fix.
Pria ini memang bisa diandalkan memandu event-event dengan jumlah penonton terbatas maupun besar. Kemampuannya melucu dan mengendalikan situasi ketika sedang memandu acara membuat pemilik acara bisa bernapas lega.
Ia cakap berinteraksi dengan beragam penonton dari satu event ke event yang lain. Kemampuan tersebut telah ia pelajari sejak di bangku sekolah. Berkat bergabung dengan kelompok teater di sekolahnya dulu, kemampuan berbicara di depan publik lelaki lulusan Jurusan Teater, ISI Yogyakarta tersebut, dengan cepat menyerap dan mempraktikkannya.
Selama lebih dari 10 tahun malang-melintang sebagai pemandu acara, Ofix Oke Fix telah meraih hati masyarakat sehingga banyak mendapatkan kepercayaan untuk memandu acara pada sejumlah kesempatan di Yogyakarta, Surabaya, Jakarta bahkan hingga luar pulau, seperti Slank Beautiful Smile Indonesia Tour 2022, Huhah Challenge, launching new product GAGA 100 Extra pedas hingga Pekan budaya difable DIY.
Mendapatkan kepercayaan tersebut, lelaki yang biasa dipanggil Ofix tersebut merendahkan diri, “Bahwa semua pencapaian hidup saya, tidak lepas dari dukungan dari keluarga serta sahabat serta kolega yang selalu memberikan kesempatan kepada saya.” Sambil tersenyum, dia menambahkan “Saya beruntung hidup di tengah orang-orang baik.”
Media sosial
Selain sebagai seorang MC, Ofix Oke Fix merupakan aktor film, youtuber, bintang iklan, hingga penyiar radio. Dia memang seorang yang memiliki keingintahuan yang luas dan pembelajar.
Lelaki kelahiran Lampung, 14 Februari 1989 tersebut, menjelaskan bahwa baginya segala jenis profesi yang berhubungan dengan penampilan merupakan minatnya. Sebab, itu semua merupakan hal yang ia pelajari selama di kuliah.
Lelaki yang juga merupakan kolektor karakter Batman ini menjadi aktor dalam film Mekah I’m Coming, Preman in Love, dan lainnya juga sering wara-wiri pada sejumlah FTV, mengaku tidak kesulitan membagi waktu.
Pemilik akun Youtube @ofixokefix ini telah belajar manajemen waktu yang ketat ketika kuliah. Saat menempuh pendidikannya dulu, dia dilatih untuk tetap kuliah, mengerjakan tugas, latihan praktik, dan tetap mengambil job di sela waktunya sehingga ketika telah masuk ke dalam dunia kerja, dia berhasil memetik buah manis pembelajaran kedisiplinannya dulu.
Ofix Oke Fix berharap pada masa depan dia tetap bisa berkarya dan terus mengaktualisasikan ilmunya. “Dengan disiplin, menjaga hubungan yang baik dengan orang lain dan terus belajar, saya yakin bahwa kita akan mendapatkan hasil yang baik.”
Disiplin tentu merupakan kunci dari segala aspek kehidupan manusia, dan Ofix Oke Fix telah membuktikan hal tersebut. Pada usia ke 34 ini, Ofix Oke Fix tidak hanya mengandalkan pihak lain untuk mengundangnya mengisi sebuah acara, namun dia juga terus belajar membangun branding diri dengan membuat konten-konten menghibur melalui Instagramnya @ofixokefix dan me-riview makanan serta tempat-tempat menarik melalui akun Youtube-nya.
Ofix memang demikian mencintai dunia MC. Baginya bertemu dengan banyak orang, hadir di sejumlah event yang berbeda merupakan satu pembelajaran tersendiri.
Ia harus bisa menempatkan komedi yang seharusnya, bercandaan untuk kelompok yang mana, atau harus berlaku seperti apa dalam satu kegiatan tertentu. Pengalaman mengajarkannya banyak hal sehingga, di tengah ramainya dunia MC, ia satu dari sejumlah MC yang masih bertahan.
Ia sudah mengalami masa-masa sulit saat pandemi ketika sejumlah acara live tidak bisa diselenggarakan. Pascapandemi, ia bisa kembali bangkit, dan terus mengguncang sejumlah panggung dengan gayanya yang khas.
Sekarang sudah kembali normal. Selain MC juga beberapa projek-projek dengan sejumlah kawan terus berjalan. Dari komsit (komedi situasi), hingga nyanyi. Jika ada berkah, kata Ofix, pandemi justru membuatnya bisa memutar otak dalam menghibur. Ia mulai fokus ke akun Youtube dan Instagram. Ia me-review makanan dan sekarang sudah berjalan dengan jadwal yang cukup padat.
Seluruh pekerjaan seni itu dilakoninya dengan sepenuh hati, karena cinta dan profesionalitas. Dari satu event ke event lain, dari satu dimensi kerja ke dimensi lainnya adalah pembelajaran berharga yang darinya Ofix terus belajar. Dan ia menyukai dunia entertain dan melakoni sepenuh hati. Kuncinya, profesional, disiplin dan mau belajar. Peran sekecil apa pun, selama itu memberikan feedback yang baik bagi penyelenggara dan audiens, mengutip kontennya di Youtube, dia akan bilang,
“Sikaaat Coyy...” ***
Berita Terkait
Musisi Yogyakarta bawakan musik air di Klaten Etno Jazz Sawah 2024
Minggu, 17 November 2024 20:25 Wib
Kejari Boyolali sosialisasikan antikorupsi melalui lomba mural
Rabu, 13 November 2024 23:05 Wib
Wali Kota Semarang : Fesperin komitmen dukung pemberdayaan perempuan
Rabu, 13 November 2024 8:37 Wib
Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari
Selasa, 12 November 2024 15:09 Wib
Puluhan remaja tampil dalam ajang pencarian bakat di Purwokerto
Sabtu, 9 November 2024 16:09 Wib
Ratusan penari di penutupan Peparnas 2024
Sabtu, 12 Oktober 2024 21:12 Wib
Warga Desa Kledung Temanggung gelar sedekah bumi
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:54 Wib
Disdikbud Boyolali lomba tari tradisional Jawa guna lestarikan budaya
Jumat, 11 Oktober 2024 15:20 Wib