Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan ilmu hidrologi merupakan kunci utama dalam memitigasi dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi di Indonesia.
"Disaster hidrologi tidak hanya banjir, tetapi juga kekeringan. Dengan inovasi terapan ilmu hidrologi tentunya sangat menentukan keberhasilan dalam pengelolaan SDA secara keseluruhan. Menurut saya, hidrologi sangat menentukan di dalam kehidupan kita, hidrologi adalah basic science," ujar Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan, ilmu hidrologi adalah kunci fundamental yang sangat diperlukan untuk memecahkan permasalahan sumber daya air (SDA) yang terjadi dalam hal prediksi dan estimasi, sehingga dapat meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh bencana hidrometeorologi.
Basuki juga berharap ilmu hidrologi dan hidrologi terapan memegang peranan yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam mencari permasalahan dan mendapatkan solusi serta inovasi dalam mengatasi permasalahan sumber daya air (SDA).
Kementerian PUPR terus mendorong keterlibatan akademisi dan para ahli, khususnya yang tergabung dalam Masyarakat Hidrologi Indonesia (MHI) untuk memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam memitigasi dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Peran organisasi profesi sangat dibutuhkan dalam mendukung keberlangsungan profesionalisme bidang keairan Indonesia ke depan.
Basuki menyampaikan apresiasi kepada Masyarakat Hidrologi Indonesia yang sampai saat ini masih semangat melestarikan ilmu hidrologi. Ilmu hidrologi juga merupakan kunci dalam mengelola sumber daya air yang lebih efektif dan berkelanjutan baik skala lokal maupun regional dan bahkan dunia.
Sementara itu Ketua Umum MHI yang juga Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, MHI adalah organisasi profesi yang dibentuk pada 7 Mei 1998 dengan tujuan meningkatkan mutu keahlian dan tanggungjawab para ahli Hidrologi Indonesia.
“MHI berkewajiban membangun kerja sama ilmiah dengan para ahli hidrologi, melalui seminar ilmiah untuk mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu hidrologi dalam penyelesaian berbagai masalah keairan,” kata Yudha Mediawan.
Baca juga: Pakar hidrologi: Program pembangunan sumur resapan perlu diintensifkan
Berita Terkait
Menteri PAN-RB apresiasi pelayanan RSWN Semarang
Selasa, 30 April 2024 8:27 Wib
Mentan: Modernisasi pertanian tingkatkan produksi pangan
Selasa, 23 April 2024 15:36 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Menteri PPPA ingin perempuan Indonesia berdaya secara ekonomi
Senin, 22 April 2024 1:11 Wib
Empat menteri hadir di MK untuk memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara PHPU
Jumat, 5 April 2024 8:51 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Kementerian Pertanian gandeng Kodam Diponegoro atasi darurat pangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:37 Wib
Gibran sebut soal susunan kabinet akan ada waktunya
Senin, 18 Maret 2024 15:47 Wib