PLN dan Jasa Marga sukses resmikan Tol Banyudono-Ngawen
Semarang (ANTARA) - PLN dukung kesiapan infrastruktur kelistrikan dan suplai listrik Jalan tol Jogja-Solo, pada ruas Banyudono (Boyolali)-Ngawen (Klaten) dengan listrik andal dan berkualitas. Ruas Tol Banyudono Ngawen merupakan paket I tol Jogja – Solo – YIA yakni Kartasura – Klaten memiliki panjang ruas 22,3 kilometer dan terdapat tiga titik opsi masuk dari arah Kartasura, yakni gerbang tol Banyudono di Kartasura, gerbang tol Polanharjo di Ceper, Klaten dan terakhir gerbang tol Klaten di Kecamatan Ngawen.
Tol yang telah diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Kamis (19/09/2024) ini merupakan bentuk sinergi apik BUMN antara PT PLN (Persero) dan Jasa Marga JogjaSolo (JMJ) dalam hal koordinasi instalasi kelistrikan. Sinergi antara PLN dan JMJ ini sekaligus menjadi tanda nyata wujud dari transformasi BUMN yang sudah lima tahun bertransformasi di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Tohir. Ini bukti nyata PLN sangat serius menjadi Perusahaan yang menjalankan transformasi dan diharapkan mampu menggapai visi sebagai perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara sekaligus pilihan utama pelanggan dalam hal solusi energi.
Guna mendukung kesiapan infrastruktur jalan tol sebagai salah satu syarat uji laik Standar Pelayanan Minimal (SPM), PLN UP3 Klaten mendukung penuh mulai tahap persiapan kelengkapan infrastruktur jalan tol hingga keandalan suplai listrik tanpa kedip dalam kegiatan peresmian.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi menyampaikan dalam kegiatan peresmian maupun operasional jalan tol yang masuk dalam wilayah kerja PLN UP3 Klaten ini disokong dari GI Banyudono dengan total jaringan listrik Tegangan Menengah (TM) sepanjang 2,1 Kilometer Sirkuit (KMS).
Dalam acara peresmian yang juga dihadiri oleh Sri Sultan H. B. X (Gubernur DIY), Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Nana Sujana (Gubernur Jawa Tengah), L Sigit Prabowo (Kapolri), Rudy Hardiansyah (Dirut Jasamarga) dan Wahyu Irawan (Bupati Boyolali), PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten telah menyambung daya ke JMJ sebesar 105 kVA, serta menyiapkan manuver suplai listrik dari Uninterruptible Power Supply atau UPS 2 unit masing-masing 20 kVA dan 1 x 10 kVA dan 1 unit genset sebesar 100 kVA untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi hal – hal yang dapat mengganggu kontinuitas pasokan aliran listrik.
"Kami telah menyiapkan pasokan listrik yang andal dan berlapis untuk mendukung kelancaran aktivitas baik saat peresmian jalan tol ini maupun kelancaran untuk mendukung kegiatan operasional tol Jogja – Solo supaya dapat berjalan dengan baik," kata Soffin.
Izzi selaku Ketua Panitia Penyelengara Peresmian Tol Jogja-Solo dari PT. Jasa Marga Jogjasolo (JMJ) memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan ungkapan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan dukungan pelayanan Listrik yang berkualitas.
"Kami banyak sekali dibantu PLN untuk kegiatan hari ini, Kami bangga bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama PLN untuk mensukseskan acara peresmian jalan tol ini dan Kami ucapkan banyak terima kasih atas dukungan keandalan listrik dan pelayanan terbaiknya kepada JMJ. Semoga kedepannya PLN semakin sukses dan jaya. Tidak menutup kemungkinan sinergi ini akan terus berlanjut," kata Izzi.
Tol yang telah diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Kamis (19/09/2024) ini merupakan bentuk sinergi apik BUMN antara PT PLN (Persero) dan Jasa Marga JogjaSolo (JMJ) dalam hal koordinasi instalasi kelistrikan. Sinergi antara PLN dan JMJ ini sekaligus menjadi tanda nyata wujud dari transformasi BUMN yang sudah lima tahun bertransformasi di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Tohir. Ini bukti nyata PLN sangat serius menjadi Perusahaan yang menjalankan transformasi dan diharapkan mampu menggapai visi sebagai perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara sekaligus pilihan utama pelanggan dalam hal solusi energi.
Guna mendukung kesiapan infrastruktur jalan tol sebagai salah satu syarat uji laik Standar Pelayanan Minimal (SPM), PLN UP3 Klaten mendukung penuh mulai tahap persiapan kelengkapan infrastruktur jalan tol hingga keandalan suplai listrik tanpa kedip dalam kegiatan peresmian.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi menyampaikan dalam kegiatan peresmian maupun operasional jalan tol yang masuk dalam wilayah kerja PLN UP3 Klaten ini disokong dari GI Banyudono dengan total jaringan listrik Tegangan Menengah (TM) sepanjang 2,1 Kilometer Sirkuit (KMS).
Dalam acara peresmian yang juga dihadiri oleh Sri Sultan H. B. X (Gubernur DIY), Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Nana Sujana (Gubernur Jawa Tengah), L Sigit Prabowo (Kapolri), Rudy Hardiansyah (Dirut Jasamarga) dan Wahyu Irawan (Bupati Boyolali), PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten telah menyambung daya ke JMJ sebesar 105 kVA, serta menyiapkan manuver suplai listrik dari Uninterruptible Power Supply atau UPS 2 unit masing-masing 20 kVA dan 1 x 10 kVA dan 1 unit genset sebesar 100 kVA untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi hal – hal yang dapat mengganggu kontinuitas pasokan aliran listrik.
"Kami telah menyiapkan pasokan listrik yang andal dan berlapis untuk mendukung kelancaran aktivitas baik saat peresmian jalan tol ini maupun kelancaran untuk mendukung kegiatan operasional tol Jogja – Solo supaya dapat berjalan dengan baik," kata Soffin.
Izzi selaku Ketua Panitia Penyelengara Peresmian Tol Jogja-Solo dari PT. Jasa Marga Jogjasolo (JMJ) memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan ungkapan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan dukungan pelayanan Listrik yang berkualitas.
"Kami banyak sekali dibantu PLN untuk kegiatan hari ini, Kami bangga bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama PLN untuk mensukseskan acara peresmian jalan tol ini dan Kami ucapkan banyak terima kasih atas dukungan keandalan listrik dan pelayanan terbaiknya kepada JMJ. Semoga kedepannya PLN semakin sukses dan jaya. Tidak menutup kemungkinan sinergi ini akan terus berlanjut," kata Izzi.