Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menggandeng perusahaan swasta yang bergerak di bidang teknologi untuk menghadirkan infrastruktur jaringan yang mendukung internet cepat bagi masyarakat.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu mengatakan perusahaan teknologi tersebut akan menyiapkan infrastruktur jaringan di Kota Solo.
"Internet cepat se-Indonesia. Dimulai dari STP (Solo Technopark) dulu, baru dibesarkan di Solo. Solo menjadi pilot project," katanya.
Sedangkan operator telekomunikasi yang akan digunakan untuk melengkapi infrastruktur jaringan tersebut, dikatakannya, bisa dari mana saja.
"STP kan isinya kerja sama semua. Nanti saja kalau MOU-nya (nota kesepahaman) sudah jadi, segera ya. Nanti saja," katanya.
Ia mengatakan kerja sama tersebut untuk melanjutkan program 5G yang telah dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
"Ini kombinasi 5G dan fiber optik. Huawei sendiri sudah sering ke sini, saat 5G diluncurkan di Solo," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Vice President, Director of the Board, Business Environment Huawei Indonesia James Sun mengatakan Huawei ingin berkolaborasi dengan Solo.
"Kami ingin membawa teknologi baru ke masyarakat untuk membantu Solo mendapatkan teknologi baru dan juga meningkatkan pasar khususnya untuk seluruh warga Solo," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum ingin banyak menyampaikan terkait rencana pembangunan infrastruktur jaringan internet tersebut.
"Nanti saja ya," katanya.
