Beijing (ANTARA) - Aparat China menangkap pelaku pembuatan dan penyebaran berita bohong secara daring dengan menggunakan ChatGPT, dan dapat dipastikan ini merupakan kasus pertama pembuatan berita bohong dengan menggunakan bot percakapan berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang dibongkar, tulis media setempat yang dipantau di Beijing, Senin.
Pelaku bermarga Hong. Ia didapati telah membuat berita bohong pada 25 April 2023 tentang peristiwa kecelakaan kereta api di China yang menewaskan sembilan orang. Kemudian divisi siber kepolisian setempat menemukan sembilan akun yang turut membagikan berita palsu tersebut di platform Baijiahao yang dikelola oleh mesin pencarian terkemuka di China, Baidu.
Setelah ditelusuri, artikel tersebut dibuat oleh Hong yang mengelola platform media pribadi yang terdaftar di Shenzhen, Provinsi Guangdong.
Menurut pihak kepolisian, Hong menggunakan ChatGPT untuk menyalin beberapa berita sejenis.
Berita Terkait
Para pengguna Apple, awas ada ancaman serangan spyware
Kamis, 11 April 2024 21:32 Wib
GNesia fokus pada pengembangan potensi Generasi Z Solo
Senin, 8 April 2024 21:45 Wib
Dubes India bertemu Gibran, ini yang dibahas
Senin, 1 April 2024 17:25 Wib
Arus Mudik - Polda Jateng minta SPKLU di ruas tol diperbanyak
Kamis, 28 Maret 2024 6:30 Wib
Modifikasi cuaca Jateng diperpanjang hingga 27 Maret
Minggu, 24 Maret 2024 19:12 Wib
Peneliti BRIN dan Tiongkok eksplorasi kekayaan laut Palung Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 16:05 Wib
Kapolrestabes Semarang imbau warga yang mudik pakai aplikasi Libas
Minggu, 24 Maret 2024 9:54 Wib
Mahasiswa UNS raih penghargaan pada kompetisi robot internasional
Selasa, 19 Maret 2024 12:46 Wib