Jakarta (ANTARA) - Personel gabungan mengevakuasi satu korban luka dari kejadian lift macet di Pakuwon Tower Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin (8/5) malam pukul 19.30 WIB.
"Satu orang korban luka mengalami syok trauma dirujuk ke Rumah Sakit Agung Setiabudi untuk perawatan lebih lanjut," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Dalam proses evakuasi dikerahkan sebanyak 15 personel Polsek Tebet, lima personel Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, 11 personel Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta, dan lima personel Koramil.
Sebanyak 36 personel gabungan itu berhasil mengevakuasi 11 orang yang terjebak di dalam lift tersebut pukul 21.50 WIB.
Adapun tiga lift dinyatakan macet di lantai berbeda yakni lift H9 di lantai 27, H8 di lantai enam, dan H6 di lantai 47 pada gedung berlantai 47 yang terdiri dari 18 lift termasuk dua lift darurat (emergency).
Sementara itu, Kepala Regu Penyelamatan Grup A Kecamatan Tebet Yoki Syamsah menyatakan sejumlah korban yang syok dibawa menggunakan ambulans untuk dicek kesehatannya di rumah sakit.
"Hanya syok karena sebelum lift berhenti ada hentakan," ujar Yoki.
Yoki menyatakan pada kondisi macet lift masih dalam keadaan menyala kemudian tiba-tiba turun dan menurut pengakuan para pegawai gedung terdengar suara keras seperti suara petir.
"Penyebabnya sih sampai saat ini belum tahu," tutupnya.
Pihak pengelola Pakuwon Tower Casablanca memastikan seluruh korban yang terperangkap di tiga lift yang macet berhasil dievakuasi pada pukul 18.45 WIB bertepatan dengan jam pulang kerja.
"Yang membuat evakuasi berlangsung lama karena lift ini berhenti di tengah-tengah jalur karena adanya pembagian zona yakni tinggi (high zone) dan menengah (mid zone). Sedangkan pintu di level mid zone tidak tersedia," terangnya.
Dalam prosedur evakuasi, pihak pengelola menunggu tiga lift itu dalam keadaan aman sehingga korban bisa dievakuasi untuk dicek kesehatannya di rumah sakit.
Disebutkan juga lift tidak dalam kondisi kelebihan muatan (overload).
Baca juga: Teknisi tewas terjepit lift di Kantor Gubernur Jateng, polisi lakukan penyelidikan
Berita Terkait
Polisi tangkap empat pelaku peredaran narkoba jaringan Malaysia
Rabu, 6 November 2024 13:51 Wib
Ini 15 hotel dekat lokasi tes CPNS di lima kota
Selasa, 5 November 2024 17:07 Wib
Kuasa hukum minta Kejagung periksa Mendag berikut soal Tom Lembong
Selasa, 5 November 2024 13:46 Wib
RS Kardiologi Emirat - Indonesia di Solo, pasien tak perlu ke Jakarta
Minggu, 3 November 2024 6:00 Wib
Ridwan Kamil nyatakan survei bukan penentu takdir
Jumat, 1 November 2024 18:29 Wib
Ridwan Kamil temui Jokowi bahas masa depan Jakarta
Jumat, 1 November 2024 18:24 Wib
"The 4th Multidisciplinary International Conference (MIC)" sukses digelar
Senin, 28 Oktober 2024 22:00 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Senayan via gerbang Istana Merdeka
Minggu, 20 Oktober 2024 9:39 Wib