Ada 12 tenda kemah bagi pemudik di Posko Gombel Semarang
Semarang (ANTARA) - Posko Mudik Gombel Semarang yang didirikan relawan sosial dan pecinta alam lintas komunitas di Kota Semarang menyediakan 12 tenda kemah bagi pemudik yang ingin beristirahat maupun bermalam.
Berbagai fasilitas yang disiapkan juga tergolong lengkap, berikut pemandangan landskap Kota Semarang yang dilihat dari ketinggian sebagai bonus yang bisa dinikmati para pemudik yang singgah.
"Kami siapkan tenda buat para pemudik yang mau rehat atau bermalam. Ada 12 tenda dengan kapasitas masing-masing empat orang," kata Koordinator Lapangan Posko Mudik Gombel Semarang Joko Purwanto, di Semarang, Sabtu (15/4) malam.
Menurut dia, posko mudik itu dikonsep unik dengan model tenda-tenda dome layaknya "camping", karena relawan lintas komunitas yang bergabung berasal dari pecinta alam dan relawan sosial.
"Kami ini sebenarnya dulu pecinta alam, terus merambah ke dunia kerelawanan. Relawan bencana, relawan kemanusiaan yang bikin giat-giat sosial, termasuk posko mudik ini," katanya.
Ia menyebutkan posko mudik yang dibangun di tanjakan Gombel Semarang itu selalu ada setiap menyambut mudik Lebaran sejak 2015, namun sempat ditiadakan dua tahun karena pandemi COVID-19.
"Pada Lebaran 2022 sudah ada lagi sampai tahun ini. Kami mendirikan posko ini tertib, berkoordinasi dengan instansi dan dinas terkait, termasuk perizinan dari kepolisian, semua lengkap," katanya.
Fasilitas yang disediakan di posko tersebut, kata dia, antara lain tenda untuk beristirahat atau bermalam, tempat bersantai, makanan untuk sahur dan buka puasa, tenda medis, dan MCK.
Bahkan, ada perbengkelan untuk memperbaiki sepeda motor hingga permainan mobil "remote control" yang disediakan bagi para pemudik yang membawa anak-anak, sehingga bisa menjadi hiburan.
"Fasilitas di sini semua gratis buat pemudik maupun relawan. Posko Mudik Gombel ini dibuka pada 15-21 April 2023. Sejauh ini, belum ada lonjakan ya, masih biasa. Baru ada 4-5 keluarga pemudik yang datang untuk rehat," katanya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku keberadaan posko relawan tersebut sangat membantu pemerintah dalam bersiap menyambut pemudik pada libur Lebaran tahun ini.
"Alhamdulillah, ini dari teman-teman relawan sudah mendahului membuka posko ya. Insya Allah, kami dari Pemkot Semarang siap untuk memberikan dukungan posko mudik ini. Apa yang mereka butuhkan, kami siap," kata Ita, sapaan akrab Hevearita saat meninjau posko.
Sementara itu, Anik (48), pemudik asal Sragen mengaku terbantu dengan fasilitas di posko mudik tersebut, terutama bagi pemudik motor yang membutuhkan tempat untuk beristirahat yang nyaman.
"Dari Pemalang mau pulang ke Sragen. Kalau naik motor capek, di sini enak bisa beristirahat. Ditambah pemandangannya juga bagus. Fasilitas semuanya juga bagus," katanya.
Berbagai fasilitas yang disiapkan juga tergolong lengkap, berikut pemandangan landskap Kota Semarang yang dilihat dari ketinggian sebagai bonus yang bisa dinikmati para pemudik yang singgah.
"Kami siapkan tenda buat para pemudik yang mau rehat atau bermalam. Ada 12 tenda dengan kapasitas masing-masing empat orang," kata Koordinator Lapangan Posko Mudik Gombel Semarang Joko Purwanto, di Semarang, Sabtu (15/4) malam.
Menurut dia, posko mudik itu dikonsep unik dengan model tenda-tenda dome layaknya "camping", karena relawan lintas komunitas yang bergabung berasal dari pecinta alam dan relawan sosial.
"Kami ini sebenarnya dulu pecinta alam, terus merambah ke dunia kerelawanan. Relawan bencana, relawan kemanusiaan yang bikin giat-giat sosial, termasuk posko mudik ini," katanya.
Ia menyebutkan posko mudik yang dibangun di tanjakan Gombel Semarang itu selalu ada setiap menyambut mudik Lebaran sejak 2015, namun sempat ditiadakan dua tahun karena pandemi COVID-19.
"Pada Lebaran 2022 sudah ada lagi sampai tahun ini. Kami mendirikan posko ini tertib, berkoordinasi dengan instansi dan dinas terkait, termasuk perizinan dari kepolisian, semua lengkap," katanya.
Fasilitas yang disediakan di posko tersebut, kata dia, antara lain tenda untuk beristirahat atau bermalam, tempat bersantai, makanan untuk sahur dan buka puasa, tenda medis, dan MCK.
Bahkan, ada perbengkelan untuk memperbaiki sepeda motor hingga permainan mobil "remote control" yang disediakan bagi para pemudik yang membawa anak-anak, sehingga bisa menjadi hiburan.
"Fasilitas di sini semua gratis buat pemudik maupun relawan. Posko Mudik Gombel ini dibuka pada 15-21 April 2023. Sejauh ini, belum ada lonjakan ya, masih biasa. Baru ada 4-5 keluarga pemudik yang datang untuk rehat," katanya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku keberadaan posko relawan tersebut sangat membantu pemerintah dalam bersiap menyambut pemudik pada libur Lebaran tahun ini.
"Alhamdulillah, ini dari teman-teman relawan sudah mendahului membuka posko ya. Insya Allah, kami dari Pemkot Semarang siap untuk memberikan dukungan posko mudik ini. Apa yang mereka butuhkan, kami siap," kata Ita, sapaan akrab Hevearita saat meninjau posko.
Sementara itu, Anik (48), pemudik asal Sragen mengaku terbantu dengan fasilitas di posko mudik tersebut, terutama bagi pemudik motor yang membutuhkan tempat untuk beristirahat yang nyaman.
"Dari Pemalang mau pulang ke Sragen. Kalau naik motor capek, di sini enak bisa beristirahat. Ditambah pemandangannya juga bagus. Fasilitas semuanya juga bagus," katanya.