Cilacap (ANTARA) - Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap, Jawa Tengah, akan segera mengajukan lagi kerja sama dengan BPJS Kesehatan seiring dengan banyaknya keluhan dari pasien cuci darah (hemodialisa/HD) pascaputusnya kontrak dengan layanan program Jaminan Kesehatan Nasional itu.
Dalam keterangannya di Cilacap, Rabu, Ketua Yayasan RSI Fatimah Cilacap Muhamad Husni mengatakan pihaknya telah merespons permintaan pasien untuk kembali bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga bisa menerima kembali pasien BPJS.
"Kami sudah berusaha kembali untuk bisa memenuhi syarat supaya dapat bekerja sama kembali dengan BPJS Kesehatan. Kami sudah siap untuk melengkapi berbagai persyaratan sehingga dapat kembali bekerja sama," katanya.
Ia mengharapkan keluhan para pasien dapat terjawab secepatnya dengan adanya realisasi kerja sama RSI Fatimah dan BPJS Kesehatan.
"Semoga saja, prosesnya bisa berlangsung cepat dan kami siap untuk melengkapi berbagai syarat yang ada," kata Husni.
Salah seorang istri pasien, Sintawati sejak RSI Fatimah tidak lagi bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, suaminya harus menjalani cuci darah di salah satu rumah sakit yang berlokasi di Kabupaten Banyumas.
Padahal, kata dia, suaminya sudah menjalani cuci darah di RSI Fatimah selama enam tahun dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
"Suami saya sudah berusia hampir 70 tahun itu harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam untuk bisa menjalani cuci darah di Banyumas. Kondisi suami saya sedang kurang bagus, tentunya makin lelah," katanya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan RSI Fatimah dapat segera kembali bekerja sama dengan BPJS Kesehatan karena sudah merasa cocok dengan pelayanan rumah sakit tersebut.
Pasien lainnya, Soimah menanyakan kapan kerja sama antara RSI Fatimah dan BPJS Kesehatan dapat terjalin kembali karena layanan cuci darah di rumah sakit rujukan yang sekarang sedang dijalaninya tergolong merepotkan.
"Tolonglah supaya RSI Fatimah kembali bekerja sama lagi dengan BPJS Kesehatan," katanya.
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK dorong PLKK tingkatkan kualitas pelayanan terhadap peserta
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib
Dewi Aryani sosialisasikan Program BPJAMSOSTEK ke pekerja sektor informal
Sabtu, 27 April 2024 9:33 Wib
BPJS Kesehatan percepat JKN, tunjuk tiga desa Pesiar di Demak
Jumat, 26 April 2024 15:43 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda gelar employee volunteering
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
ARIP bantu perhitungan iuran JKN PPU penyelenggara negara
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit lakukan employee volunteering
Rabu, 24 April 2024 20:27 Wib
Pemkab Banyumas upayakan seluruh pekerja dilindungi Jamsostek
Rabu, 24 April 2024 13:13 Wib
Maksimalkan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan hitung kecukupan Faskes
Selasa, 23 April 2024 14:30 Wib