PDI Perjuangan Surakarta : Mas Kaesang kalau mau masuk, silahkan
Solo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surakarta mempersilakan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang mengutarakan keinginannya terjun ke dunia politik, untuk bergabung.
"Kalau kaum muda gabung ke PDI Perjuangan, sangat terbuka saya; termasuk Mas Kaesang kalau mau masuk PDI Perjuangan, silakan, kami terima," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Surakarta, Kamis.
Rudy mengatakan pihaknya selalu menyampaikan kepada kader maupun kaum muda yang belum mengerti politik agar lebih paham dalam berpolitik.
"Jadi, kita orang hidup ini berpolitik. Politik adalah seni mengelola aspirasi. Jadi, biar tahu bahwa apa tho isinya partai politik itu. Kalau nggak masuk, ya nggak ngerti. Makanya, kalau Mas Kaesang tertarik, ya saya sangat senang, (masih) muda sudah terjun ke politik," kata mantan wali Kota Surakarta itu.
Disinggung soal potensi Kaesang untuk terjun di eksekutif maupun legislatif, Rudy mengatakan semua anggota partai politik memiliki hak yang sama.
"Silakan, semua punya hak. Mau masuk eksekutif atau legislatif, itu hak semua anggota partai. Nggak ada yang bisa menghalangi semua orang. Apalagi Mas Kaesang putra presiden, jejak politik jelas karena itu mengalir juga. Segera saja daftar ke DPC untuk mendapatkan KTA (kartu tanda anggota)," katanya.
Meski demikian, untuk mencalonkan diri sebagai eksekutif maupun legislatif, Rudy menjelaskan proses itu harus melalui mekanisme yang diatur oleh peraturan partai.
"Prosesnya, kalau di partai itu ada penjaringan di tingkat anak ranting, ranting, PAC, DPC; baru disetor ke DPP dan DPD. Kemarin kan sudah kami lakukan juga, tapi semua tetap ketua umum yang punya hak prerogatif. Saya sebagai kader partai yang militan, apa pun yang diputuskan oleh ketua umum, hukumnya wajib dilaksanakan dan dimenangkan," jelasnya.
Rudy juga berharap Kaesang dapat mengajak lebih banyak generasi muda masuk ke partai banteng moncong putih itu.
"Lebih banyak kan lebih senang saya. Tujuan kami adalah berjuang untuk meraih kekuasaan dan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kesejahteraan diri sendiri. Aspirasi rakyat dikelola dengan berbagai cara, jadilah kebijakan politik partai," ujarnya.
"Kalau kaum muda gabung ke PDI Perjuangan, sangat terbuka saya; termasuk Mas Kaesang kalau mau masuk PDI Perjuangan, silakan, kami terima," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Surakarta, Kamis.
Rudy mengatakan pihaknya selalu menyampaikan kepada kader maupun kaum muda yang belum mengerti politik agar lebih paham dalam berpolitik.
"Jadi, kita orang hidup ini berpolitik. Politik adalah seni mengelola aspirasi. Jadi, biar tahu bahwa apa tho isinya partai politik itu. Kalau nggak masuk, ya nggak ngerti. Makanya, kalau Mas Kaesang tertarik, ya saya sangat senang, (masih) muda sudah terjun ke politik," kata mantan wali Kota Surakarta itu.
Disinggung soal potensi Kaesang untuk terjun di eksekutif maupun legislatif, Rudy mengatakan semua anggota partai politik memiliki hak yang sama.
"Silakan, semua punya hak. Mau masuk eksekutif atau legislatif, itu hak semua anggota partai. Nggak ada yang bisa menghalangi semua orang. Apalagi Mas Kaesang putra presiden, jejak politik jelas karena itu mengalir juga. Segera saja daftar ke DPC untuk mendapatkan KTA (kartu tanda anggota)," katanya.
Meski demikian, untuk mencalonkan diri sebagai eksekutif maupun legislatif, Rudy menjelaskan proses itu harus melalui mekanisme yang diatur oleh peraturan partai.
"Prosesnya, kalau di partai itu ada penjaringan di tingkat anak ranting, ranting, PAC, DPC; baru disetor ke DPP dan DPD. Kemarin kan sudah kami lakukan juga, tapi semua tetap ketua umum yang punya hak prerogatif. Saya sebagai kader partai yang militan, apa pun yang diputuskan oleh ketua umum, hukumnya wajib dilaksanakan dan dimenangkan," jelasnya.
Rudy juga berharap Kaesang dapat mengajak lebih banyak generasi muda masuk ke partai banteng moncong putih itu.
"Lebih banyak kan lebih senang saya. Tujuan kami adalah berjuang untuk meraih kekuasaan dan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kesejahteraan diri sendiri. Aspirasi rakyat dikelola dengan berbagai cara, jadilah kebijakan politik partai," ujarnya.