Temanggung (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono menegaskan pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta tidak akan mengepras bukit.
"Saya kira tidak ada masalah, pembangunan tol Bawen-Yogyakarta jalan terus," katanya usai meresmikan proyek penataan kawasan Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung, Sabtu.
Jalan tol Bawen-Yogyakarta direncanakan akan dibangun sepanjang 75,82 kilometer yang melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,77 kilometer.
"Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, saya tidak ingin mengepras bukit lagi seperti tol Semarang-Solo, maka akan dibuat terowongan," katanya.
Ia mengatakan dengan menggunakan terowongan akan lebih baik, apalagi di kawasan itu merupakan tempat wisata.
"Kita punya hutan kopi hanya tinggal di Banaran itu, kalau itu rusak (dikepras), eman-eman (sayang)," katanya.
Ia menyebutkan dalam pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, akan dibangun dua terowongan.
Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta di wilayah Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung secara bertahap tengah dilakukan pembayaran ganti rugi tanah.
Berita Terkait
Mentan: Modernisasi pertanian tingkatkan produksi pangan
Selasa, 23 April 2024 15:36 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Menteri PPPA ingin perempuan Indonesia berdaya secara ekonomi
Senin, 22 April 2024 1:11 Wib
Empat menteri hadir di MK untuk memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara PHPU
Jumat, 5 April 2024 8:51 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Kementerian Pertanian gandeng Kodam Diponegoro atasi darurat pangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:37 Wib
Gibran sebut soal susunan kabinet akan ada waktunya
Senin, 18 Maret 2024 15:47 Wib
Menteri Nadiem apresiasi UNS pada program Kampus Merdeka
Jumat, 8 Maret 2024 13:22 Wib