Temanggung (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono menegaskan pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta tidak akan mengepras bukit.
"Saya kira tidak ada masalah, pembangunan tol Bawen-Yogyakarta jalan terus," katanya usai meresmikan proyek penataan kawasan Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung, Sabtu.
Jalan tol Bawen-Yogyakarta direncanakan akan dibangun sepanjang 75,82 kilometer yang melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,77 kilometer.
"Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, saya tidak ingin mengepras bukit lagi seperti tol Semarang-Solo, maka akan dibuat terowongan," katanya.
Ia mengatakan dengan menggunakan terowongan akan lebih baik, apalagi di kawasan itu merupakan tempat wisata.
"Kita punya hutan kopi hanya tinggal di Banaran itu, kalau itu rusak (dikepras), eman-eman (sayang)," katanya.
Ia menyebutkan dalam pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta, akan dibangun dua terowongan.
Pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta di wilayah Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung secara bertahap tengah dilakukan pembayaran ganti rugi tanah.
Berita Terkait
Pengamat: Penerapan kembali UN jangan bawa sistem lama
Jumat, 8 November 2024 16:38 Wib
Kuasa hukum minta Kejagung periksa Mendag berikut soal Tom Lembong
Selasa, 5 November 2024 13:46 Wib
Tujuh BUMN yang masih dalam proses penyehatan
Selasa, 5 November 2024 12:33 Wib
Erick Thohir sebut hanya tujuh BUMN yang masih rugi
Senin, 4 November 2024 16:28 Wib
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan kunker ke Nusakambangan
Sabtu, 2 November 2024 10:29 Wib
Mendag: Permendag 8 lindungi industri tekstil
Kamis, 31 Oktober 2024 14:24 Wib
Menteri ATR/BPN gagas pemiskinan mafia tanah
Rabu, 30 Oktober 2024 16:42 Wib
Wamen Ketenagakerjaan kunjungi Sritex pastikan nasib karyawan
Senin, 28 Oktober 2024 16:13 Wib