Lulusan ITTP harus siap belajar di dunia nyata
Purwokerto (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Dr. Arfianto Fahmi mengatakan lulusan ITTP harus siap belajar di dunia nyata yang saat ini terus mengalami perubahan yang begitu cepat.
Saat ditemui usai Wisuda XVI ITTP di Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, Rektor menyampaikan selamat kepada para wisudawan karena telah menyelesaikan pendidikannya di ITTP dan akan segera memasuki dunia baru, yakni dunia profesional.
"Juga dunia nyata sebetulnya karena di situ nanti betul-betul berhadapan dengan kondisi riil yang ada di dunia ini," katanya.
Ia mengharapkan para wisudawan bisa mempersiapkan diri dan yang paling penting adalah siap belajar karena sekarang dunia berubah begitu cepat dan sulit diprediksi, sehingga yang dapat dilakukan adalah mengantisipasi dengan cara siap belajar.
Lebih lanjut, Rektor mengakui Wisuda XVI tersebut merupakan wisuda pertama yang diselenggarakan ITTP di dalam kampus.
"Sebelumnya, kami selalu menggelar wisuda di luar, di hotel," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan wisuda di kampus itu dilakukan karena saat sekarang di Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto telah ada Gedung Olahraga (GOR) DI Panjaitan.
Oleh karena jumlah wisudawan mencapai 618 orang dan kapasitas GOR hanya sekitar 600 orang, kata dia, pelaksanaan wisuda dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari mengingat orang tua wisudawan juga harus ikut hadir di ruangan.
"Jadi, ini menjadi sejarah bagi teman-teman, mengelola wisuda tiga sesi. Tapi ini menjadi kebanggaan bagi kami, bisa meluluskan adik-adik. Kami terima di sini dan kami lepas di sini," tegasnya.
Rektor mengaku belajar pengelolaan wisuda yang terbagi menjadi tiga sesi dalam sehari itu dari Telkom University Bandung, yakni saat dia masih bertugas di perguruan tinggi tersebut dan mendapat amanat sebagai Ketua Panitia Wisuda.
Menurut dia, wisuda di Telkom University Bandung terbagi menjadi dua sesi dalam sehari dan dapat berjalan dengan lancar.
"Kami coba implementasikan di sini karena toh kalau wisuda di luar, sewa gedungnya juga untuk satu hari," ucapnya.
Rektor mengaku bersyukur karena dari 618 wisudawan tersebut, sekitar 200 orang di antaranya lulus dengan predikat cumlaude karena indeks prestasi kumulatifnya (IPK) di atas 3,53.*
Saat ditemui usai Wisuda XVI ITTP di Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, Rektor menyampaikan selamat kepada para wisudawan karena telah menyelesaikan pendidikannya di ITTP dan akan segera memasuki dunia baru, yakni dunia profesional.
"Juga dunia nyata sebetulnya karena di situ nanti betul-betul berhadapan dengan kondisi riil yang ada di dunia ini," katanya.
Ia mengharapkan para wisudawan bisa mempersiapkan diri dan yang paling penting adalah siap belajar karena sekarang dunia berubah begitu cepat dan sulit diprediksi, sehingga yang dapat dilakukan adalah mengantisipasi dengan cara siap belajar.
Lebih lanjut, Rektor mengakui Wisuda XVI tersebut merupakan wisuda pertama yang diselenggarakan ITTP di dalam kampus.
"Sebelumnya, kami selalu menggelar wisuda di luar, di hotel," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan wisuda di kampus itu dilakukan karena saat sekarang di Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto telah ada Gedung Olahraga (GOR) DI Panjaitan.
Oleh karena jumlah wisudawan mencapai 618 orang dan kapasitas GOR hanya sekitar 600 orang, kata dia, pelaksanaan wisuda dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari mengingat orang tua wisudawan juga harus ikut hadir di ruangan.
"Jadi, ini menjadi sejarah bagi teman-teman, mengelola wisuda tiga sesi. Tapi ini menjadi kebanggaan bagi kami, bisa meluluskan adik-adik. Kami terima di sini dan kami lepas di sini," tegasnya.
Rektor mengaku belajar pengelolaan wisuda yang terbagi menjadi tiga sesi dalam sehari itu dari Telkom University Bandung, yakni saat dia masih bertugas di perguruan tinggi tersebut dan mendapat amanat sebagai Ketua Panitia Wisuda.
Menurut dia, wisuda di Telkom University Bandung terbagi menjadi dua sesi dalam sehari dan dapat berjalan dengan lancar.
"Kami coba implementasikan di sini karena toh kalau wisuda di luar, sewa gedungnya juga untuk satu hari," ucapnya.
Rektor mengaku bersyukur karena dari 618 wisudawan tersebut, sekitar 200 orang di antaranya lulus dengan predikat cumlaude karena indeks prestasi kumulatifnya (IPK) di atas 3,53.*