Semarang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan stok BBM baik untuk produk BBM subsidi maupun nonsubsidi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam keadaan aman.
Hal tersebut dikemukakan oleh Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho pada Selasa (23/8) di Semarang.
"Saat ini secara umum stok BBM di Fuel Terminal Jawa Tengah dan DIY mencapai 12 hari dan angka tersebut belum termasuk stok yang berada di kilang dan kapal. Ketahanan stok tersebut bagus, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Selain stok aman, Brasto menambahkan Pertamina juga telah dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) yang dapat memantau proses distribusi dan penyaluran secara real time seperti monitoring sales atau penjualan, monitoring stok yang tersedia di SPBU, monitoring penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tangki (MT) dan mengembangkan penjadwalan otomatis dalam pengiriman BBM ke SPBU.
“Kami juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, alternatif dan emergency) untuk mengantisipasi kondisi tidak normal dan emergency (darurat) untuk tetap memastikan ketersediaan BBM di seluruh wilayah tetap dapat berjalan dalam kondisi apapun,” kata Brasto.
Baca juga: Pertamina tegaskan ada jerat pidana bagi oknum penyalahgunaan BBM subsidi
Brasto juga menjelaskan tingginya geliat perekonomian, aktivitas pariwisata, dan adanya beberapa event besar yang dilaksanakan di wilayah Jawa Tengah dan DIY turut berdampak pada peningkatan konsumsi BBM di wilayah tersebut.
“Saat ini rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) di Jawa Tengah sebesar 11.283 kiloliter dan untuk wilayah DIY konsumsi gasoline rata rata hariannya sebesar 1.809 kiloliter,” jelas Brasto.
Baca juga: Bangga, Ratusan pengemudi tempel stiker BBM berkualitas di kendaraan mereka
Brasto menyebutkan ada peningkatan konsumsi BBM penugasan (Pertalite) di tahun 2022 di bandingkan tahun 2021 di Jawa Tengah dan DIY, yaitu berkisar 28 persen dari sebelumnya 8.586 kiloliter per hari, saat ini menjadi 11.025 kiloliter per hari.
"Namun untuk ketahanan stok untuk Pertalite sangat aman. Per hari ini (23/8), stoknya di Fuel Terminal Jawa Tengah dan DIY mendekati 9 hari (belum termasuk stok di kilang dan kapal). Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan kami mengimbau masyarakat agar tetap membeli BBM sesuai dengan kebutuhan,” lanjutnya.
Namun tentunya, ia mengimbau konsumen yang mampu agar dapat membeli BBM nonsubsidi sesuai spesifikasi kendaraan.
"Apabila membutuhkan informasi dan ingin menyampaikan keluhan seputar produk dan layanan dari Pertamina, konsumen dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135 atau melalui aplikasi MyPertamina," tutupnya.
Berita Terkait
500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap
Sabtu, 14 Desember 2024 17:41 Wib
Kilang Cilacap melepasliarkan penyu di Pantai Teluk Penyu
Rabu, 11 Desember 2024 13:01 Wib
22 SPBU di Banyumas Raya siaga pada masa libur Natal
Selasa, 10 Desember 2024 22:18 Wib
Pertamina jamin stok BBM dan elpiji jelang Natal di Muria Raya aman
Sabtu, 7 Desember 2024 6:11 Wib
PT Pertamina dan Pemprov Jateng bantu jaringan air bersih warga Blora
Kamis, 5 Desember 2024 20:23 Wib
Donor Darah di Kilang Pertamina Cilacap kumpulkan 1.182 kantong darah
Kamis, 5 Desember 2024 16:51 Wib
Pertamina persiapkan sarana sambut Natal dan Tahun Baru 2025
Rabu, 4 Desember 2024 20:15 Wib
Sambut Natal 2024, Bakorumkris RU IV Cilacap salurkan donasi pendidikan senilai Rp22 juta
Rabu, 4 Desember 2024 15:55 Wib