Kendal (ANTARA) - Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap sang istri, Rina Wulandari, ditemukan tewas di kediaman orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis pagi, sempat meminta maaf.
Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di lokasi kejadian mengungkapkan, Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah.
Sesaat kemudian, kata dia, Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.
Menurut dia, ayah Muslimin yang bernama Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya itu dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara itu, petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Muslimin. Petugas Inafis Polres Kendal masih berada di lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian peristiwa.
Sementara jenazah Kopda Muslimin sendiri dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.
Sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, pada 18 Juli 2022.
Keempat pelaku tersebut masing-masing S.alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.
Para pelaku mengakui bahwa mereka disuruh Muslimin untuk menghabisi nyawa sang istri dengan upah Rp120 juta.
Baca juga: Akhir tragis pelarian Kopda Muslimin
Baca juga: Terlalu dikekang istri, alasan Kopda Muslimin sewa pembunuh bayaran
Baca juga: Fakta baru penembakan di Semarang, ternyata ini sumber uang untuk pembunuh bayaran
***2***
Berita Terkait
Penembakan perempuan di Pusponjolo Semarang, ini langkah kepolisian
Jumat, 4 Oktober 2024 5:36 Wib
Rumah Kucing Semarang: Penyiksaan hewan adalah fenomena gunung es
Jumat, 26 Juli 2024 19:38 Wib
Kapolda apresiasi Polresta Banyumas dalam mengungkap kasus penembakan
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib
Polisi tangkap penembak warga Boyolali saat grebeg arena perjudian
Kamis, 1 Februari 2024 20:22 Wib
Pelaku penembakan Yuda saat sweeping perjudian ditangkap
Selasa, 30 Januari 2024 5:47 Wib
Ormas tuntut penyelesaian kasus penembakan di Karanganyar
Sabtu, 27 Januari 2024 18:48 Wib
Sweeping judi, warga Boyolali tewas diduga ditembak orang tak dikenal
Sabtu, 27 Januari 2024 16:56 Wib
Mobil anggota ormaa ditembak di Kota Tegal, polisi lakukan penyelidikan
Jumat, 11 Agustus 2023 20:23 Wib